Berkat-berkat yang diterima akibat pemulihan Israel menjadi satu bangsa dilanjutkan dalam bacaan Alkitab kita pada saat ini. Umat Allah yang dipulihkan hidup dalam kesetiaan kepada Allah dan tinggal di tanah pusaka milik Israel, akan diperintah oleh seorang raja yang digambarkan seperti raja Daud yang memimpin sebagai gembala (ay. 24-25). Allah berjanji untuk tinggal di antara umat dan membuat perjanjian damai dan kekal dengan mereka (ay. 26~27). Bait Suci akan dibangun kembali sebagai simbol kehadiran umat Allah di tengah-tengah umat-Nya, Israel dan Tuhan hadir kembali di dalam kemuliaan-Nya. Bangsa-bangsa akan mengelahui bahwa Tuhanlah yang menguduskan Israel (ay. 28). Pemulihan Israel menjadi satu bangsa yang utuh bertujuan agar umat Israel hidup dalam kesetiaan dan kekudusan dengan sepenuh hati serta nama Tuhan selalu diagungkan di antara bangsa-bangsa.
Sahabat Alkitab, setia artinya berpegang teguh (mis: pada janji atau pendirian); patuh dan taat; tetap dan teguh hati: (mis: dalam persahabatan). Sebagai umat Allah yang kudus, Israel dipulihkan untuk hidup dalam kesetiaan kepada Allah. Sebagai umat Allah yang telah diselamatkan-Nya di dalam kematian dan kebangkitan Kristus, kita juga dipanggil untuk hidup setia bagi Allah. Dalam kesetiaan kepada Tuhan, kita akan tetap memelihara dan mempertahankan kekudusan hidup sebagai umal Tuhan, supaya nama-Nya selalu diagungkan dan dimuliakan.
Salam Alkitab Untuk Semua.