Mikha menyampaikan teguran kepada para nabi palsu Israel karena perbuatan mereka sama sekali tidak sejalan dengan Tuhan. Para nabi palsu sudah menyeleweng dari ajaran, mereka meramalkan segala sesuatu yang baik hanya kepada orang-orang yang memberi mereka uang sedang orang yang tidak memberi uang dimusuhi dan diremehkan. Tuhan dengan tegas akan meninggalkan mereka dan para nabi palsu tidak akan lagi mendapat penglihatan akan rencana-rencana Tuhan. Mikha dengan tegas menyatakan dirinya bahwa Tuhan sudah mengisi dengan roh dan kuasa-Nya kepada dirinya sehingga dia berani tampil beda dari antara nabi di Israel. Tuhan memberikan Mikha pengertian tentang keadilan dan juga keberanian untuk menyatakan teguran kepada para pemimpin dan nabi-nabi palsu Israel.
Sahabat Alkitab, kata keadilan seringkali kita dengar di tengah kehidupan terutama zaman sekarang ini. Begitu banyak aksi-aksi yang menuntut keadilan yang sering kita lihat di masyarakat. Keadilan menjadi sesuatu yang mahal dan sulit didapatkan. Orang-orang Israel saat itu juga mengalami ketidak adilan dimana para pemimpin dan nabi-nabi palsu sudah menindas mereka. Mikha muncul dengan berani dan tegas memperingatkan para pemimpin dan nabi-nabi palsu saat itu. Sebagai umat Tuhan kita juga diharapkan bisa mewarisi sikap nabi Mikha, yaitu bersifat berani dan siap berkorban. Sikap berkeadilan perlu dilakukan dan upayakan terus menerus dalam berbagai kehidupan. Tentu bukan hal yang mudah untuk melakukan namun ini merupakan bagian dari kesetiaan kita kepada Tuhan. Kita melakukan ini tentunya bukan karena ingin memegahkan dan menyombongkan diri tetapi dengan segala sikap kerendahan hati sebagai bagian dari umat Tuhan. Tuhan sudah terlebih dahulu mengasihi kita dan tindakan kita adalah sebagai wujud ungkapan syukur atas kasih karunia-Nya tersebut. Selama kita mengandalkan Tuhan maka Dia akan selalu memberikan perlindungan dan kemampuan kepada kita.