Tuhan tidak meninggalkan umat-Nya melainkan Ia berkarya secara ajaib sehingga pembangunan Bait Allah dapat diselesaikan. Di sini kita dapat melihat bagaimana Tuhan membuat segala sesuatunya berjalan dengan lancar, yaitu:
Pertama, Allah bertindak dengan cara yang ajaib yaitu berikan pengertian didalam hati dan pikiran orang-orang Israel untuk menjawab segala tudingan yang ditujuan untuk menghambat bahkan membatalkan pembangunan bait Allah (Piagam) Raja Koresh
Kedua, bupati Tatnai yang baru lebih toleran, kooperatif, dan tidak sewenang-wenang dalam menggunakan kekuasaannya. Raja Darius dipakai oleh Allah untuk mewujudkan pembangunan Rumah Allah.
Ketiga, kebenaran objektif menjadi alat bukti bagi Allah untuk menghancurkan serta mencegah pelbagai hasutan dan fitnahan. Dengan ditemukan Piagam Raja Koresh, berarti keterangan para tua-tua Israel memiliki dasar hukum yang mengikat. Karena itu, siapa pun wajib menaati dan menjalankan perintah mendiang Raja Koresh, termasuk Raja Darius
Keberhasilan pembangunan Bait Allah merupakan karya Tuhan semata. Tanpa campur tangan dan kemurahan-Nya, mustahil bagi bangsa Israel dapat mendirikan rumah Allah. Demikian pula ketika tugas di depan kita terasa berat, janganlah berputus asa. Sebab kita memiliki Allah yang mampu menggenapi apa yang sudah direncanakan-Nya, tidak peduli seberat apa rintangan di depan mata.
Kuasa Tuhan melampaui ruang dan waktu, karena itu kuasa Tuhan tidak dapat dibatasi oleh manusia dan kuasa yang dimilikinya didunia ini.