Nats hari ini menuliskan akhir dari perjalanan panjang yang telah dilakukan oleh bangsa Israel dari Babel hingga mereka tiba di Yerusalem. Ekspresi dari ucapan syukur atas pertolongan Tuhan yang mereka rasakan diwujudkan dengan cara mengumpulkan barang-barang emas dan perak untuk disimpan sebagai perlengkapan rumah Tuhan. Selain itu, mereka juga mempersembahkan korban bakaran dan korban penghapus dosa bagi Tuhan.
Bangsa Israel tidak melupakan kebaikan Tuhan yang mereka terima. Beberapa penulis mengatakan bahwa perjalanan yang mereka tempuh memakan waktu sekitar 4 bulan. Selama waktu tersebut, tentu banyak suka duka yang mereka alami yang tidak diceritakan dalam nats ini. Namun, menempuh perjalanan selama 4 bulan dengan berjalan kaki, membawa berbagai harta benda termasuk anggota keluarga tentu bukan hal yang mudah, baik bagi Ezra sebagai pemimpin rombongan, maupun bagi umat Israel sendiri. Tangan Tuhanlah yang melindungi dan menghindarkan mereka dari musuh dan penyamun, sehingga mereka akhirnya tiba di Yerusalem (ay. 31).
Sahabat Alkitab, persoalan dan tantangan adalah hal lazim yang dihadapi selama hidup di dunia ini. Berat atau ringan persoalan dan tantangan tersebut tergantung cara kita melihatnya. Bila kita merasa sendirian maka tantangan tersebut akan terasa sangat berat. Namun, ketika kita melihat bahwa Tuhan beserta maka semua akan terlewati. Pengalaman dimasa lalu telah membuktikan hal tersebut termasuk dalam pengalaman bangsa Israel. Mereka mampu melewati berbagai tantangan yang ada. Bahkan mereka juga melihat bagaimana Tuhan memakai bangsa lain untuk menolong mereka. Mari tetap libatkan Tuhan dalam perjalanan hidup kita. Asal Tuhan beserta, semua akan terlewati.