Di dalam ratapan ini, Amos menyampaikan kesedihan Tuhan karena dosa-dosa Israel. Nyanyian ini mengatakan bahwa malapetaka mereka itu sudah pasti, seakan-akan sudah terjadi; namun Amos masih mengimbau umat itu untuk berbalik kepada Allah supaya sekurang-kurangnya "sisa-sisa keturunan" dapat diselamatkan. Jikalau umat itu mau mencari Tuhan, sekelompok sisa dapat diselamatkan dari malapetaka yang dibicarakan Amos (Am. 5:15).
Pengertian kata “mencari” = berusaha untuk mendapatkan (menemukan, memperoleh); berusaha mendapat untuk memiliki; Mengapa TUHAN ingin kita MENCARI DIA ? Carilah itu juga berarti pilihan kita. Kita bebas memilih cara dan jalan hidup kita, bebas memilih siapa yang akan kita temui. Cara dan jalan hidup yang kita pilih itulah yang akan menentukan hasil dari hari-hari yang kita jalani. Jalan itu akan memberikan kita tujuan, dan pada akhirnya kalau terus ditelusuri pilihan jalan hidup kita akan memimpin kita kepada satu perhentian.
Sahabat Alkitab, kita patut bersyukur bahwa kita memiliki Allah yang berkenan (senang) untuk ditemui. Bahkan ada suatu jaminan dari Allah bahwa setiap orang yang mencari Tuhan pasti akan menemukan-Nya. Baca: Yeremia 29:13 “Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,” Karena itu, janganlah putus asa mencari Tuhan. Teruslah mencari Dia dalam cara-cara yang dapat kita lakukan, entah berdoa, meminta nasehat, ataupun dengan membaca sendiri firman-Nya. Percayalah dengan mencari Tuhan, kita menemukan hidup yang sesungguhnya. Tidak hanya sekedar hidup.
Salam ALkitab Untuk Semua.