Saat kita jatuh kedalam dosa, apakah kita menangis dan merasa bersalah? Atau sebaliknya kita merasa baik-baik saja? Tentu perlu kita jawab dihati masing-masing efek apa yang timbul saat kita berbuat dosa.
Mari kita melihat apa yang dilakukan oleh orang Israel pada teks ini:
- Mereka berpuasa dan berkabung
- Pada jaman Perjanjian Lama, kesedihan yang ada dalam hatinya melalui hal-hal yang lahiriah seperti puasa, penggunaan kain kabung, dan pemberian abu /tanah di kepala.
- Mereka memisahkan diri dari bangsa-bangsa lain.
Ini adalah tindakan pengudusan dan penyerahan diri kepada Tuhan, bukan suatu kesombongan! yang menunjukkan bahwa Tuhan memang memisahkan bangsa Israel dari bangsa-bangsa lain untuk menjadikan Israel milikNya.
Mereka mendengar Firman Tuhan selama seperempat hari
Mari kita belajar dari orang Israel pada zaman itu, saat mereka jatuh kedalam dosa maka mereka berkabung dan bersedih merasa diri mereka sudah menyakiti hati Tuhan dan segera berbalik menyesali kesalahan mereka, kemudian mereka memisahkan diri dari bangsa lain dan hanya ingin benar-benar memberikan diri hanya untuk Tuhan, selanjutnya mereka memuji Tuhan dengan segala keagungan-Nya sejak zaman nenek moyang mereka. Artinya saat kita berbuat dosa justru kita harus semakin mendekat dengan Tuhan dengan memuji Tuhan, bukan justru sebaliknya lari dari kebenaran karena merasa kita berdosa. Tuhan maha pengasih yang selalu menerima kita dengan segala keadaan kita.
Salam Alkitab Untuk Semua.