Pada bagian ini nyanyian pujian Zakharia, secara khusus, terfokus pada Yohanes, anaknya. Ia melantunkan syair yang berisikan doa sekaligus ungkapan syukur. Zakharia memberikan doa atas Yohanes yang akan berperan sebagai nabi untuk memberikan pengajaran kepada umat Tuhan sehingga mereka dapat memahami pekerjaan penebusan yang sedang Tuhan kerjakan, khususnya pada saat Yesus Kristus menampakkan Diri-Nya di tengah mereka. Di dalam doa itu pula Zakharia mensyukuri karya penebusan yang Tuhan hadirkan bagi umat yang sudah lama hidup dalam tekanan dan belenggu, secara khusus oleh dosa.
Melalui catatan nyanyian pujian Zakharia ini, si penulis injil Lukas sebenarnya sudah memberikan penegasan mengenai pekerjaan pembebasan yang dilakukan oleh Yesus Kristus. Nyanyian pujian Zakharia telah mengarahkan para pembaca untuk memahami secara spesifik bahwa karya pembebasan yang dilakukan oleh Yesus Kristus tidak bersifat politis atau tidak dimaksudkan dalam bentuk revolusi terhadap kekuasaan kekaisaran Romawi masa itu. Kuasa penyelamatan yang dihadirkan oleh Yesus Kristus adalah jauh lebih besar, bersifat meneyluruh dan esensial yaitu terkait kehidupan kekal di dalam Tuhan. Oleh sebab itu, peran Yohanes adalah penting untuk memberikan pengajaran, membangun pengertian dan kesadaran pada diri umat atas segala penyelamatan tersebut. Umat perlu terlebih dahulu menyadari dan mengakui bahwa mereka membutuhkan penyelamatan tersebut demi mengalami hidup baru.
Hal ini pun berlaku untuk setiap umat Tuhan di masa sekarang. Kita perlu terus membangun pengertian dan pemahaman yang benar tentang karya penyelamatan Tuhan. Hal ini akan sangat berdampak pada cara kita memperlakukan hubungan dengan Tuhan. Sebuah pemahaman yang baik tentu akan menghasilkan relasi dan sikap yang bertanggung jawab dalam hidup beriman kepada Tuhan, begitu pula sebaliknya. Oleh sebab itu, setiap umat Tuhan memiliki tanggung jawab untuk terus belajar mengerti dan memahami setiap aspek kehidupan beriman demi menghasilkan bentuk relasi serta sikap iman yang bertanggung jawab di hadapan-Nya.