Ketika membaca pesan dari Kitab Pengkhotbah tentu tidak sedikit dari kita yang mengalami kebingungan, bahkan ada yang menjadi pesimis. Bagaimana tidak? Pengkhotbah berulang-ulang mengatakan bahwa segala sesuatu di bawah langit adalah kesia-siaan. Lalu apakah kerja keras yang kita lakukan selama ini akan berakhir sia-sia? Tentu saja jawabannya tidak! Jika kita bisa menjalani kehidupan kita dengan pemahaman yang baru, seperti yang disampaikan oleh penulis kitab ini. Satu-satunya yang tidak sia-sia adalah kegembiraan dan kebahagiaan kita dalam menjalani hidup.
Dalam bacaan kita saat ini, Pengkhotbah mengatakan bahwa bagi kita tidak ada yang lebih baik daripada bergembira dan menikmati hidup sepanjang umur kita (Ay.12). Bukan berarti kita hanya bersenang-senang dan menikmati hidup tanpa bekerja keras. Bersenang-senang dan menikmati hidup menjadi bagian penting saat kita melakukan pekerjaan kita. Jika kita berpikir bahwa hasil kerja keras kita akan sia-sia dan tidak mendatangkan keuntungan apa-apa, maka pikiran pesimis itu akan memengaruhi hidup kita dan cara kita bekerja. Dengan membangun pikiran orang positif dan optimis, kita membantu diri kita sendiri untuk bisa menikmati hidup melalui pekerjaan-pekerjaan yang kita lakukan. Setidaknya kebahagiaan batin itulah yang menyemangati diri kita bahwa usaha kita tidak sia-sia.
Sahabat Alkitab, mari kita menghayati bahwa ada pesan positif dibalik kata-kata bahwa segala sesuatu ada waktunya. Pesan positif itu adalah seberat apapun perjuangan kita saat ini, jika kita jalani dan lakukan dengan bergembira dan senang, maka akan tiba waktunya semua mendatangkan hasil yang baik. Sebab kita percaya, Tuhan turut bekerja dan mengatur waktu yang tepat untuk semua peristiwa dalam hidup kita. Tetaplah bangun pikiran yang positif dan antusias, supaya hidup kita tidak berakhir sia-sia.
Salam Alkitab Untuk Semua.