Tidak mungkin kita menyebutkan segala sesuai benar jika yang terlihat adalah hal yang salah, dan kebenaran yang sejati tentu akan terus nyata dan terlihat transparan, walau sekuat apapun kita mencoba menutupi kesalahan sehingga terlihat benar tentu kebenaran ini akan terus memihak dan nyata.
Yakobus menuliskan bahwa sikap dan perilaku dari hikmat yang dari atas pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. Tiga pertama dari sifat-sifat ini adalah istilah yang hanya digunakan oleh Yakobus dalam suratnya. Sifat-sifat ini menggambarkan orang-orang mempunyai status namun yang peduli terhadap orang lain dan yang bersedia untuk tunduk dan belajar dari orang lain. Daftar sikap ini sangat kontras dengan kepahitan, iri hati dan egois serta ambisi untuk menjadi paling rohani.
Karakter-karakter yang lain bersamaan dengan intruksi Yakobus sebelum-sebelumnya, tersebar dalam seluruh surat Yakobus, membentuk suatu gambaran yang lebih utuh. Menghasilkan buah-buah yang baik mengingatkan natur yang baru (3:12) sehingga jelas bahwa dari buahlah suatu pohon dapat dikenal. Buah-buah yang baik hanya dihasilkan oleh orang-orang yang baik. Tidak memihak dan tidak munafik membentuk suatu prinsip penilaian terhadap orang lain. Dengan demikian jemaat dapat saling membangun tanpa memandang muka dan iman dapat diaplikasikan dengan tepat dan baik.
Marilah kita hidup dalam kemurnian, sehingga apapun yang kita hasilkan akan murni dan menjadi berkat bagi semua orang dan kitapun layak dinyatakan sebagai orang benar.
Salam Alkitab Untuk Semua