Sesudah Yesus terangkat ke sorga, murid-murid Yesus (Petrus & Yohanes) memberitakan Injil keselamatan dengan sangat berani. Banyak yang mendengar pengajaran mereka menjadi percaya. Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu sehati dan sejiwa, menjual kepunyaan mereka dan menyerahkannya di bawah kaki rasul-rasul; lalu di bagikan sesuai dengan keperluan masing-masing. Kehidupan yang sulit karena dikejar-kejar oleh masyarakat yang tidak menyukai kehadiran mereka sebagai orang percaya membuat mereka bersatu. 

(Kis 4: 32-37).

Pasangan suami isteri, Ananias dan Safira juga ikut menjual tanah mereka (ayat 1). Dengan sepengetahuan istrinya, Ananias menahan sebagian dari hasil penjualan tanah mereka (ayat 2). Mengapa mereka melakukan ini? Kita hanya bisa menebak. Mungkin, mereka tidak rela menyerahkan semua hasil penjualan tanah mereka kepada rasul-rasul. Tetapi mereka menjaga image (jaim), malu kalau jemaat tahu bahwa mereka tidak menyerahkan semua hasil penjualan tanah mereka. Tetapi perilaku mereka ini diketahui oleh Petrus. Bisa saja selama ini mereka adalah jemaat yang tidak selalu jujur dalam pelayanannya, sehingga memicu Petrus mempertanyakan jumlah hasil penjualan tanah mereka tersebut. 

Akhir kisah Ananias dan Safira akan berbeda apabila salah satu dari mereka mengingatkan bahwa perbuatan mereka itu bukan mendustai manusia tetapi mendustai Allah, dan itu adalah perbuatan dosa, seperti yang dikatakan oleh Petrus kepada Ananias. Sayangnya hal itu tidak mereka lakukan.

Sahabat Alkitab, dari kisah ini kita dapat belajar, bahwa kebiasaan yang tidak benar yang sering kita lakukan, akan membuat kita jatuh dalam dosa dan mati karena dosa tersebut. Sehingga kita bisa melihat yang hitam menjadi abu-abu, dan kompromi dengan dosa. Oleh sebab itu, kita butuh seseorang untuk menegur kita, apabila kita sudah menyimpang dari Firman Tuhan. Bukan sekedar memuji ketika kita berhasil. 

Firman Tuhan di dalam Amsal 18: 24 mengatakan : Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.

Salam Alkitab Untuk Semua