“Dunia ini penuh dengan orang-orang baik, jika kamu tidak dapat menemukannya, jadilah salah satunya. Demikian salah satu kalimat bijak yang sudah sering kita dengar. Tidak diketahui siapa penulis atau yang mencetuskannya, namun kalimat ini memberikan makna mendalam tentang kehidupan. Bacaan kita sebelumnya telah menyampaikan untuk tidak menahan kebaikan dan menjadi dewasa dengan hikmat. Saat ini, kita diajak lagi untuk melihat kehidupan Salomo, Anak Daud, Raja Israel, yang mendapatkan didikan dari orang tuanya, tentang bagaimana agar bisa berumur panjang dan berhasil dalam kehidupan. Adakah manusia yang ingin berumur pendek? Tentu tidak. Semua orang menginginkan berumur panjang dan terhindar dari kesulitan-kesulitan di masa tua. Begitu juga dengan berhasil dalam hidup. Semua orang ingin hidup mapan, sejahtera, dan pensiun dengan banyak harta. Tidak dipungkiri, kenikmatan dan kenyamanan dunia ketika seseorang memiliki banyak harta, sangatlah menggiurkan, namun harus disadari juga, bahwa harta dan jabatan yang tinggi bukanlah merupakan kebahagiaan sejati.
Salomo memang adalah raja yang sangat diberkati oleh Tuhan. Dengan ketaatan yang dia miliki, Tuhan memberikan kepadanya keberhasilan dan kekayaan yang melimpah ruah. Tapi kita harus ingat bahwa kekayaan bukanlah tolak ukur utama sebuah keberhasilan hidup. Keberhasilan utama adalah ketika kita sebagai anak Tuhan mampu hidup dengan cara yang benar, dan tidak menuruti cara hidup orang jahat sehingga bisa menjadi berkat bagi kehidupan orang lain. Jalan hidup orang jahat gelap seperti kelamnnya malam dan mereka akan tersandung jatuh tanpa mengetahuinya, sedangkan jalan hidup orang baik adalah seperti terbitnya matahari, makin lama akan makin terang sampai akhirnya terang benderang (ay.18-19).
Sahabat Alkitab, kali ini kita diingatkan untuk selalu mengikuti ajaran yang baik dari Tuhan atau dari siapapun di sekitar kita yang mencontohkannya. Kita juga diingatkan untuk tidak menaruh perhatian kepada orang jahat bahkan kita diminta untuk menjauhi mereka. Sangat jelas apa yang diinginkan oleh Firman Tuhan, karena itu marilah kita memilih baik-baik lingkungan pergaulan kita, seperti kata firman dalam 1 Korintus 15 : 33 BIMK : “Janganlah tertipu! Pergaulan yang buruk merusakkan akhlak yang baik”
Salam Alkitab Untuk Semua