Harta yang paling berharga adalah keluarga, demikian kalimat yang seringkali kita dengar di tengah kehidupan kita. Di tengah-tengah keluarga, kita bisa merasa nyaman dan diterima dengan segala keberadaan dan situasi kita. Keluarga adalah di mana kita sekolah kehidupan pertama yang kita bisa rasakan karena dari saat kita lahir dan berproses hingga kemudian mengenal aturan-aturan yang berlaku dalam hidup bermasyarakat di mulai dari keluarga. Oleh karenanya keluarga yang harmonis adalah harapan dan tujuan pada saat orang akan melangkah membangun kehidupan berkeluarga. Melalui kitab Amsal 6:20-35 ini Tuhan hendak mengingatkan agar kita memahami apa yang Tuhan kehendaki dalam kehidupan untuk menjaga dan membangun kehidupan keluarga yang harmonis dan sesuai dengan kehendak Tuhan.

Tuhan mengingatkan untuk selalu mendengar nasihat dan memperhatikan didikan orang tua. Orang tua dalam hal ini tentunya bukan saja orang tua kita, Ayah dan Ibu, tetapi juga orang yang dewasa secara rohani seperti pendeta atau orang yang mampu memberikan nasihat kepada kita. Dalam hal ini kita juga diajarkan untuk dapat rendah hati sehingga kita mau mendengar nasihat dan ajaran yang diberikan. Membaca dan merenungkan Firman Tuhan adalah bagaimana kita juga menjaga agar terjalin hubungan yang intim dengan Tuhan.

Melalui Firman yang kita baca dan renungkan maka Tuhan akan bekerja dalam kehidupan kita agar kita dapat bertindak sesuai kehendakNya, mendapat pengajaran dan bahkan teguran. Firman yang kita renungkan akan menuntun kita sehingga kita terhindar dari orang-orang yang ingin berniat jahat dalam kehidupan kita, khususnya dalam memilih pasangan hidup, Tuhan juga menghendaki bahwa pasangan kita adalah pasangan yang seiman. (2 Kor. 6:14). Belajar dari Raja Daud yang jatuh karena melihat kecantikan Batsyeba maka menjaga kehidupan berkeluarga dengan menjauhkan diri dari hal dan sifat mengingini apa yang bukan milik kita adalah salah satu hal yang Tuhan kehendaki. Dalam kitab Amsal ini dengan jelas Tuhan mengingatkan hukuman yang akan terjadi bila kita bersikap serong. 

Tidak mudah untuk melawan godaan dan jerat iblis dalam kehidupan. Namun dengan selalu mengingat didikan, membaca dan merenungkan Firman Tuhan dalam kehidupan pribadi dan keluarga maka Tuhan akan menuntun hidup kita seturut dengan kehendakNya.

Salam Alkitab Untuk Semua