Pada waktu senja di malam yang gelap ada seorang anak pemuda ia melangkah menuju ke sebuah rumah dan didapatinya seorang wanita sundal merayu dia dan mengoda dengan ucapan bibirnya yang manis bahkan perempuan ini tidak malu –malu menciumnya dan anak muda ini mengikuti seperti lembu yang dibawa ke penjagalan dan hidupnya sudah masuk dalam perangkap dosa.
Anak-anak muda selalu menjadi sasaran utama Iblis, yang selalu mencari cara dan waktu yang tepat untuk memikat dan menyeret mereka dengan menawarkan segala bentuk kesenangan dan kenikmatan daging: free sex , sepak terjang perempuan sundal atau perempuan jalang atau lebih halusnya tuna susila adalah sebuah pekerjaan. Pekerjaan mereka tidak hanya untuk mencari nafkah tapi juga mencari kepuasan,dan membawa manusia jatuh dalam dosa perzinahan, mereka tidak peduli apakah sasaran mereka itu berkeluarga atau masih muda. Dan pemuda ini dalam kitab amsal dikatakan sebagai laki-laki yang tak berakal budi karena meladeni bahkan meresponi profesi mereka
Sahabat Alkitab, kitab amsal menasihati kita jangan kompromi terhadap dosa! Bahkan kita diperintahkan untuk menyimpan ajaran firman itu seperti kita menjaga biji mata sendiri. Siapa pun kita pasti berusaha untuk melindungi dan memelihara matanya begitu rupa, jangan sampai ada orang lain yang menyentuh atau menyakiti mata kita, marilah berpegang teguh setiap perkataan & firman Tuhan tidak hanya dibaca dia bukan sebuah cerita atau sebuah dongeng,tapi firman Tuhan yang menuntun kita pada satu jalan kebenaran, firman yang harus di renungkan siang dan malam, firman yang harus di simpan dalam hati, firman harus di berlakukan dalam kehidupan kita sehari-hari lakukan yang baik dan jauhi yang jahat, Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Matius 26:41). Dan belajarlah untuk hidup kudus Amin