Menjalankan Peran Sebagai Berkat TUHAN

Renungan Harian | 2 September 2022

Menjalankan Peran Sebagai Berkat TUHAN

         Jabatan dan kekuasaan dapat menjadi ruang jebakan bagi seorang manusia dalam menjalani kehidupannya, entah di hadapan sesama manusia maupun di hadapan TUHAN. Tidak sedikit manusia yang rela ‘menjatuhkan’ sesamanya demi mendapatkan jabatan tertentu maupun meninggalkan TUHAN-nya demi mendapatkan kekuasaan yang diinginkan. Hal ini pun akan semakin diperparah ketika jabatan maupun kekuasaan dijalankan dalam ketamakan dan sikap monopoli. Itulah mengapa, setiap manusia perlu membekali dirinya dengan kebijaksanaan dalam memandang jabatan dan kekuasaan agar keduanya dapat menjadi sarana menuju pertumbuhan bukan kehancuran. Konsep ini berlaku di segala ruang kehidupan manusia dimana jabatan dan kekuasaan terdapat di dalamnya, entah di tengah kehidupan bermasyarakat maupun  di tengah konteks pelayanan bergereja.

Di dalam Ulangan 1: 9-14, kita pun dapat melihat bagaimana cara Musa memandang jabatan dan kekuasaan atau otoritas yang TUHAN berikan kepadanya untuk memimpin bangsa Israel menuju tanah perjanjian. Terdapat empat hal yang dapat kita refleksikan sebagai bagian dari teladan model kepemimpinan Musa yang menjadi berkat. Pertama, Musa mampu memetakan segala tugas-tanggung jawab yang perlu dipenuhi terkait perannya dalam memimpin. Kedua, ia menyadari kapasitas kemampuan dan keterbatasannya sebagai seorang manusia dalam menjalankan segala tugas-tanggung jawab tersebut. Ketiga, Musa bersedia memberikan ruang kehadiran bagi para individu lainnya untuk ‘berbagi kekuasaan’ agar segala tugas-tanggung jawab dalam memimpin bangsa Israel dapat terdistribusikan dengan efektif. Keempat, Musa memahami betul bahwa jabatan dan kekuasaan yang ada padanya adalah untuk kemuliaan TUHAN, sehingga ia tidak memiliki alasan untuk memonopolinya.

Sahabat Alkitab, firman TUHAN yang menyapa kita pada hari ini telah memberikan sebuah pelajaran tentang pentingnya memiliki kebijaksanaan dalam memandang segala peran, jabatan mauput kekuasaan yang kita miliki maupun akan kita dapatkan di masa mendatang. Jangan sampai kita terlena dalam ketamakan hingga berujung pada monopoli peran yang justru tidak mendatangkan berkat bagi orang-orang di sekitar kita. Firman TUHAN hari ini justru mengingatkan kita bahwa setiap peran yang saat ini kita miliki merupakan kesempatan dari TUHAN untuk menjadikan kita sebagai saluran berkat-Nya. Hal ini berlaku pada saat kita hadir di tengah lingkungan kerja, keluarga, maupun pada saat terlibat dalam kegiatan pelayanan di gereja.

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia