Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman telah menjadi manusia sehingga orang dapat melihat Allah yang tidak lain ada dalam diri Yesus. Dia membuat banyak hal dalam pelayanan-Nya didunia, Ia memberikan teladan kepada manusia agar manusia tau bagaimana menjalani hidup, bnyak pula mukjizat yang dibuat-Nya yang merupakan salah satu bukti bahwa Ia sangat berkuasa atas ciptaan, dan memperlihatkan bahwa Ia adalah Anak Allah yang sedang melaksanakan apa yang menjadi kehendak Bapa-Nya yaitu menganugerahkan keselamatan dan kehidupan baru bagi mereka yang percaya kepada-Nya.
Melalui perikop ini kita melihat suatu momentum dimana terjadi percakapan antara Yesus dengan beberapa pemuka agama, dan ada yang mengetahui kalau Yesus ini yang sedang dicari dan akan dibunuh oleh sebagian orang .Bahwa orang Yahudi pada masa itu mengetahui asal-usul Yesus termasuk keluarganya, dilain sisi mereka tahu tentang Mesias yg dalam perjanjian lama,namun asalnya Sang Mesias ini mereka tidak tahu. Ketidaktahuan ini membuat mereka tidak percaya kepada Yesus. Mereka juga tidak tahu bahwa Yesus adalah Mesias yang selama ini mereka nanti-nantikan.
Dalam kebingungan mereka saat itu ada sebagaian yang percaya pada-Nya dan meminta untuk menunjukan tanda atau mujizat. Imam-imam kepala & orang-orang Farisi yang terus berupaya untuk menangkap Yesus dengan menghalalkan berbagai cara. Tuduhan yang tadinya bernuansa agamis diputarbalikkan menjadi tuduhan politis sehingga membawa Yesus pada hukuman salib. Rencana jahat mereka terhadap Yesus memperlihatkan bahwa waktunya makin dekat. Tinggal sedikit lagi waktu yang tersisa untuk tinggal bersama-sama dengan muridnya karena Ia akan disalibkan dan mati dan menyelesaikan tugas-Nya didunia.
Sahabat Alkitab, mencari namun tidak menemukan. Kecemasan mulai timbul ketika Yesus mengatakan akan datang saatnya,mereka akan mencari Dia namun tidak menemukan-Nya. Kehadiran Tuhan Yesus sebagai manusia di dunia tidak untuk selamanya karena Dia akan kembali kepada Bapa di surga,setelah menyelesaikan semua tugas-Nya. Bila kita tidak sungguh-sungguh rindu mengenal Dia dalam kebenaran-Nya akan datang saatnya kita tidak lagi dapat menemukan Dia Karena itu carilah DIA selama Dia masih berkenan ditemui.
Salam Alkitab untuk semua
