Titus sedang menghadapi masalah di dalam jemaat karena ada golongan jemaat yang mengacaukan kebenaran demi kepentingan pribadi. Mereka mengajar dengan pendapat mereka sendiri dan bertentangan dengan Firman Tuhan. Kegiatan sebagian orang dalam jemaat ini adalah karena mereka ingin hidup bebas tanpa penyangkalan diri dan dimotivasi oleh tabiat mereka yang malas.
Amsal 18:9 mengatakan bahwa orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak. Kemalasan membuat mereka hidup dalam kekurangan, sehingga mereka berani berbohong untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Kegiatan mereka ini harus dihentikan karena akan menyesatkan jemaat yang lain dan akan menimbulkan kekacauan. Dibutuhkan keberanian dalam menegor orang yang melakukan yang tidak benar. Alih-alih ingin membuat mereka bertobat, malah mereka menjatuhkan kita untuk menutupi perbuatan mereka yang memalukan.
Sahabat Alkitab, jangan takut menegur orang yang berbuat kejahatan. Ketika kita menyampaikan kebenaran, Tuhan akan membela dan menolong kita. Tuhan sangat senang jika orang yang kita tegur mendengar teguran yang kita berikan dan mereka berbalik dari jalannya yang jahat, karena Tuhan tidak mengingini kematian orang fasik, tetapi mengingini pertobatannya. (Yehezkiel 18:23)
(Yakobus 5:19-20) Saudara-saudaraku, jika ada di antara kamu yang menyimpang dari kebenaran dan ada seorang yang membuat dia berbalik, ketahuilah, bahwa barangsiapa membuat orang berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan menyelamatkan jiwa orang itu dari maut dan menutupi banyak dosa.
Jangan tertuduh jika orang yang kita tegur, tidak mendengar apa yang kita sampaikan. Kalo dia tidak bertobat, dia akan menanggung akibat dari dosanya dan kita telah mencegah orang lain untuk tidak akan mengikuti apa yang orang tersebut telah lakukan. (1 Timotius 5:20)
Salam Alkitab untuk semua.