Bacaan kita saat ini kembali menjelaskan mengenai apa yang seharusnya tidak dilakukan umat Israel di hari sabat dan apa yang akan mereka alami jika menghormati hari sabat. Israel adalah kaum yang berpegang teguh pada hukum sabat. Ayat 13 menjelaskan mengenai tindakan-tindakan yang tidak boleh mereka lakukan saat merayakan sabat.
Sejak penciptaan Allah telah menetapkan bahwa satu hari dalam sepekan harus dipisahkan sebagai hari yang kudus. Satu hari ketika umat Allah menghentikan aktivitas dan membiasakan diri untuk memperoleh istirahat jasmaniah dan pembaharuan rohani. Hari sabat seharusnya digunakan sebagai hari untuk mengejar kehendak Tuhan yang dinyatakan di dalam Kitab Suci dan bukan mengejar kehendak mereka sendiri sebagai manusia. Sabat haruslah dirayakan dengan benar yaitu berfokus pada Tuhan dan memuliakan Tuhan bukan sibuk dengan urusan pribadi manusia. Mereka yang menghormati Sabat akan berjaya dan menang serta mengalami hal-hal yang besar (ay.14).
Hari sabat adalah hari perhentian. Hari dimana kita memfokuskan diri untuk beribadah kepada Tuhan di rumah Tuhan. Sudahkah kita merayakan hari sabat sesuai kehendakNya? Ataukah masih ada di antara kita yang menggunakkan hari sabat sebagai hari untuk berekreasi dengan keluarga dan tidak mengutamakan kebersamaan dengan Tuhan? Tentu Tuhan tidak menghendaki yang demikian.
Pada masa pandemik ini, untuk pertama kalinya kita semua merasakan harus beribadah dari rumah dalam lingkup keluarga yang kecil atau bahkan mengikuti ibadah online sendirian dari kamar kost. Keadaan yang demikian tidak boleh membuat semangat kita untuk beribadah menjadi luntur. Jangan memanfaatkan pola ibadah baru di masa pandemik ini untuk kegiatan yang sia-sia. Kita harus tetap selalu merindukan hari Tuhan dengan benar-benar berhenti dari segala keinginan duniawi dan tidak menggunakkan hari Sabat sebagai hari bermalas-malasan, hari berbisnis, atau bahkan berekreasi. Janganlah mengejar kepentingan pribadi di hari yang istimewa yang disediakan untuk Tuhan. Apapun yang kita lakukan seharusnya berfokus pada Tuhan yang disanjung dan dipuji.
Sahabat Alkitab, waktu dan hari-hari hidup kita adalah anugerah Tuhan. Karena itu pakailah waktu dan hari-hari kita sebaik-baiknya untuk kemuliaan nama Tuhan. Tuhan Yesus menolong kita.
Salam Alkitab Untuk Semua.