Dalam kehidupan kita, fakta yang sering kita temukan dimana banyak pejabat dan pemegang kekuasan yang menyalahgunakan jabatannya justru memiliki kehidupan yang nyaman dan berkelimpahan. Para tersangka kasus korupsi divonis dengan hukuman yang menurut kita tidak sebanding dengan kesalahan yang telah diperbuat. Atau bahkan saat kita berada dalam posisi yang diperlakukan tidak adil oleh orang lain. Terkadang hal tersebut membuat kita ingin segera Tuhan turut bertindak didalamnya, membalas dan memberikan ganjaran yang sesuai dengan perbuatan orang fasik kepada kita. Bahkan terkadang kita mempertanyakan hadirat dan kedaulatan Tuhan, merasa Tuhan tidak adil atas kehidupan ini dan membiarkan umatNya berada dalam kesengsaraan.
Namun dengan sikap demikian membuat kita menjadi pribadi yang tidak dapat memaknai dan menghayati kehendak Tuhan. Kita menjadi pribadi yang tidak mensyukuri setiap karya-Nya dalam kehidupan kita. Tuhan kita adalah hakim yang adil dan maha tahu waktu yang tepat dimana Dia akan menyatakan kedaulatannya dalam kehidupan kita. Disaat sebagaian orang memilih berada ditengah kenyamanan dunia dari hasil kefasikan dan ketidakadilan, apakah kita tetap memilih hidup yang dengan kebenaran dan firman Tuhan sebagai pedoman hidup kita? Roh Kudus kiranya memampukan kita untuk untuk hidup sesuai dengan Firman-Nya.
Salam Alkitab untuk Semua