Pembaharuan Perjanjian

Renungan Harian | 23 Oktober 2021

Pembaharuan Perjanjian

Musa bersama dengan para tua-tua Israel menyampaikan upacara yang harus dilakukan oleh bangsa Israel untuk memperbaharui Perjanjian yang dibuat oleh Tuhan di Gunung Sinai. Upacara yang dilakukan adalah mendirikan batu atau tugu peringatan dengan menuliskan Hukum Tuhan diatas batu yang sudah dikapuri tersebut. Hal ini harus dilakukan di Gunung Ebal sesudah menyeberangi Sungai Yordan nantinya. Upacara selanjutnya adalah dengan mendirikan mezbah yang dibentuk dari batu yang utuh sebagai tempat mempersembahakan korban kepada Tuhan. 

 

Dihari yang sama juga Musa mengingatkan bahwa bangsa Israel telah menjadi umat Tuhan Allah sehingga harus taat dan melakukan semua perintah Tuhan dengan setia dalam hidupnya. Ketidaktaatan akan perintah Tuhan hanya akan membawa kutukan (kesengsaraan) kepada bangsa Israel. Dalam perikop ini, terdapat 12 kutukan yang disampaikan oleh Musa bagi orang yang tidak taat akan perintah Allah seperti meneyembah berhala, tidak menghormati orang tua, membunuh, menggeser perbatasan tanah, menyesatkan orang buta, merampas hak orang lain, melakukan hubungan seksual yang terlarang serta orang yang menerima suap. Semua kutukan ini dijawab Amin oleh bangsa Israel dengan lantang sebagai tanda bahwa kutukan akan benar – benar terjadi apabila mengingkari perintah Allah.

 

Sahabat Alkitab, hubungan pribadi kita dengan Tuhan kadang kala mengalami up and down seperti yang dialami oleh bangsa Israel. Tidak bisa kita pastikan akan seterusnya hubungan kita benar benar mendalami Tuhan dalam hidup kita. Tidak jarang kita berada di titik terendah/terjauh dengan Tuhan. Apapun kondisi kita saat ini, kiranya dengan pembaharuan perjanjian ini kembali mengingatkan kita akan penyertaan Allah dan melakukan pembaharuan perjanjian kesetiaanNya kepada kita. Tidak peduli seberapa jatuh dan jauhnya kita, yang Dia inginkan adalah kembalinya anakNya kepadaNya. Mari mulai berjanji dan membangun kembali hubungan yang intim denganNya. Perjanjian kita ini mengandung makna kekal karena Dia Tetaplah sama yaitu Allah yang Kasih. Berjanjilah menaati hukum dan ketetapanNya sebab hanya dengan ketaatanlah yang akan membawa kita terhadap berkatNya sedangkan ketidaktaatan hanya akan mebawa kita pada Kutukan. Selamat menaatiNya.

Salam alkitab Untuk semua 

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia