Ketika orang Israel berkemah di sisi Timur Sungai Yordan dan telah siap untuk memasuki Tanah Kanaan, Musa kembali menyampaikan ketetapan yang harus dilakukan bangsa Israel. Dalam perikop ini Musa menyampaikan janji berkat dan janji kutuk secara bersamaan. Tuhan menjanjikan berkat kepada orang – orang yang taat dan setia melakukan ketetapanNya sebaliknya Tuhan juga berjanji memberikan kutuk kepada orang – orang yang tidak mau mendengarkan dan tidak taat kepada ketetapanNya. Musa dengan tegas mengingatkan bangsa Israel untuk sungguh – sungguh mendengarkan perintah Tuhan dan dengan setia melakukan ketetapanNya dalam kehidupanya sehari – hari.
Untuk orang – orang yang taat Tuhan berjanji memberkati ketika berada di kota maupun diladang, memberkati kandungan (keturunannya), memberkati hasil bumi (pertanian) maupun peternakan. Tuhan juga menjanjikan kemenangan atas musuh, memberkati ketika keluar dan masuk, menjanjikan menjadi bangsa yang melimpah dalam segala usaha sehingga mampu memberikan pinjaman kepada banyak bangsa. Tidak hanya itu, Allah juga berjanji akan mengangkat bangsa Israel menjadi kepala dan akan terus naik diantara bangsa lain.
Sebaliknya untuk orang yang tidak mau mendengar dan tidak mau taat Allah akan memberikan kutukan yang tidak main – main dan megerikan seperti menjanjikan terkutuk di di kota dan di ladang, mengutuk kandungannya (keturunan), usaha dan peternakannya. Ketidaktaatan juga akan mengutuk tempat bakul dan adonannya, mengutuk saat keluar maupun masuk, dikalahkan oleh musuh bahkan mayatnya akan dimakan oleh binatang dan tidak akan ada yang mengusir binatang tersebut. Selain itu, Tuhan akan mengutuk dengan memberikan penyakit sampar dan penyakit yang mengerikan lainnya. Tidak sampai disitu, Tuhan akan menghajar dengan membuat gila, buta dan hilang akal kemudian dirampas namun tidak akannada yang akan menolong. Tuhan akan mengutuk segala usaha yang dikerjakan sehingga tidak akan pernah menikmati hasilnya, akan selalu diperas dan ditindas oleh orang asing. Segala kutukan malapetaka ini akan membinasakan orang yang tidak taat tesebut. Kutukan ini sebagi bukti dan tanda muzizat diatara keturunannya untuk selamanya.
Sahabat Alkitab, saat mebaca janji berkat yang akan Tuhan berikan, kita akan dengan senang atau bersukacita dalam membacanya. Hal sebalikanya dengan kutuk yang dijanjikan, hal ini tentu membuat merinding atas kengerian kutukan yang akan dijanjikan. Sama seperti keinginan Tuhan kepada Bangsa Israel, Allah juga menginginkan kita untuk menjadi anakNya yang mau mendengar dan taat akan ketetapanNya. Dia menginginkan kita menjadi pelaku Firmannya. Tentunya Allah tidak mau kita terkutuk dan kitapun demikian bukan? Dalam hidup kita selalu mengharapkan diberkati Tuhan. Dalam bacaan ini, Allah telah mengajarkan bagaiman supaya berkatNya tercurah atas kita yaitu dengan hanya ketaatan saja. Karena ketaatan mendengar dan setia melakukan ketetapan Allah akan mendatangkan berkat melimpah dalam hidup kita. Selamat diberkati Tuhan.
Salam Alkitab Untuk semua.
