Yehuda terus menerus meyakinkan Yakub, ayahnya agar mengizinkan Benyamin, adik bungsunya ikut ke Mesir. Meskipun awalnya ragu, namun karena didesak terus menerus akhirnya Yakub mengizinkan Benyamin pergi ke Mesir bersama-sama kakaknya. Ketika ada pengampunan dan hatinya dibukakan Tuhan, Yakub dengan sepenuh hati tidak memberikan miliknya. Tidak hanya Benyamin, anak kesayangannya tetapi juga mempesembahkan hasil terbaik dari negerinya untuk diberikan kepada Gubernur Mesir. Tuhan telah membuat Yakub mendengar Yehuda, sebab Yehuda tampil dengan tegas membela saudara-saudaranya & menjaminkan dengan dirinya, dan siap dipersalahkan & bertanggungjawab.
Sahabat Alkitab, hati dan perasaan Yakub telah dimenangkan/ditenangkan, percaya kepada Yehuda yang tegas. Mereka membawa pemberian terbaik negeri itu agar diampuni & dipercaya, yaitu madu, damar, damar ladan, buah kemiri & badam, & uang 2 kali lipat jumlahnya. Belajar i dari peristiwa di atas terlihat bahwa Allah memakai orang pilihan untuk masuk dalam rencana-Nya. Yakub tidak tahu kalau bencana kelaparan pada saat itu dipakai Allah sebagai jalan sebagai karya penyelamatan bagi bangsaNya. Yakub kurang peka dan dia hanya memikirkan kenyamanannya sendiri, dia tidak ingin melepas Benyamin. Pada situasi itu,, Yehuda telah dipilih Tuhan untuk meyakinkan Yakub agar mau melepaskan Benyamin. Yehuda telah dipilih Tuhan untuk dilibatkan dalam karya penyelamatan Allah.
Jika Tuhan punya kehendak siapa pun kita bisa dipilih sebagai kepanjangan tanganNya untuk terlibat dalam karyaNya di dunia. Kita tidak boleh takut dalam menjalani hidup di dunia, karena Tuhan menuntun dengan caraNya yang ajaib. Bahkan terkadang Allah menutup jalan kita, sepertinya kita semua jalan sudah tertutup, agar kita bisa masuk dalam rencanaNya. Siapkah dipilih Allah sebagai mitra kerjaNya?
Salam Alkitab Untuk Semua.