Yesus masih melanjutkan pengajaran tentang akhir zaman di perikop ini. Jika di perikop sebelumnya Yesus memberi gambaran adanya kengerian dunia menjelang akhir zaman, disini Yesus menegaskan akan masa penghakiman. Di ayat 24-25, Yesus menggambarkan bahwa matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit, dan kuasa - kuasa langit akan goncang. Gambaran yang dipakai Yesus ini adalah sebuah gambaran yang sering juga dipakai para nabi di Perjanjian Lama untuk mengingatkan akan datangnya masa penghukuman Tuhan terhadap dunia yang berdosa.
Inilah juga yang hendak ditegaskan Yesus. Yesus menyatakan bahwa Anak Manusia akan datang dalam awan- awan dalam kekuasaan dan kemuliaan-Nya untuk melakukan penghakiman. Dicatat bahwa Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dan akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari ke empat penjuru bumi, dari ujung bumi sampai ke ujung langit. Karena itu, Yesus mengingatkan mereka tentang perumpamaan pohon Ara yang disampaikannya dalam Markus 11 : 12-14. Perumpamaan itu disampaikan Yesus ketika ia hendak mengambil buah Ara namun ia tidak menemukan buahnya. Lalu Yesus mengutuk pohon ara itu hingga layu. Ini jugalah yang dijadikan Yesus gambaran akan kedatanganNya kelak. Ia akan datang dan melihat buah dari umat manusia, mereka yang ditemukan tidak berbuah akan dihukum.
Yesus juga memberi gambaran tentang seorang tuan rumah yang mempercayakan rumahnya kepada para hamba- hambanya. Ia memberi tugas dan tanggung jawab untuk mengurus rumah itu. Dan kelak sang tuan rumah akan kembali dan melihat rumah yang telah dipercayakan. Itulah sebabnya Yesus meminta para murid supaya berjaga- jaga. Ia adalah Sang Tuan Rumah yang mempercayakan rumah kepada para murid. Dan di akhir zaman Ia akan menuntut pertanggungjawaban terhadap tugas yang diberikan.
Sahabat Alkitab, sebagai murid- murid Tuhan kita pun harus terus berjaga- jaga. Kita seumpama pohon Ara yang diharapkan terus berbuah. Akan datang waktunya Tuhan melihat apakah Tuhan menemukan buah itu. Jika tidak maka akan menerima penghukuman. Kita juga harus menyadari bahwa saat ini kita dipercayakan mengelola rumah Sang Tuan Rumah. Dunia ini adalah rumah Tuhan yang harus kita jaga, karena itu mari terus berbuah dan menjaga rumah yang Tuhan percayakan. Mari melakukan kebenaran dan menghindari dosa dan kejahatan. Kita tidak tahu kapan Tuhan akan datang dan menuntut pertanggungjawaban.
Salam Alkitab Untuk Semua