Misteri selalu menjadi hal yang menakutkan dan acapkali dihindari oleh banyak orang. Maklum saja, di dalam misteri terdapat ketidakpastian dan ketidakjelasan atas apa yang sedang dan akan terjadi. Kurang lebih, kondisi inilah yang dialami oleh orang-orang yang ada di sekitar Daniel pada saat ia mengalami pewahyuan dari Tuhan. Ayat 7 menuliskan bahwa hanya Daniel seorang diri yang melihat pengelihatan itu sedangkan orang-orang lainnya tidak. Mereka tidak mengerti apa yang sedang terjadi dan di dalam ketidakmengertian itulah mereka mengalami ketakutan hingga melarikan diri. Daniel pun mengalami ketakutan, bahkan dijelaskan bahwa ia hingga pucat dan kehilangan kekuatan, namun Daniel masih memilih untuk bertahan karena ia mengetahui bahwa pengalaman itu merupakan pewahyuan dari Tuhan. Kesetiaan Daniel untuk tetap bertahan di tengah kuasa pewahyuan itu pun membuahkan hasil. Pada ayat 10 dan 11 kita melihat bahwa Daniel mengalami sentuhan yang membangkitkan kekuatan bagi dirinya.

Sahabat Alkitab, ada kalanya firman Tuhan menjadi berita yang membangkitkan harapan dan sukacita dalam menjalani hidup. Namun, ada kalanya firman Tuhan juga berperan sebagai teguran bagi hidup manusia yang menerimanya. Keduanya selalu menjadi bagian utuh dalam hidup beriman setiap orang yang begitu merindukan firman Tuhan. Pengalaman iman Daniel kiranya dapat menjadi bahan renungan bagi kita untuk menjalani hari-hari ke depan dan mengalami firman Tuhan. Sebagai umat percaya kita selalu memiliki pilihan dan diharapkan tetap setia dalam mengalami firman Tuhan. Adalah sesuatu yang mudah ketika firman Tuhan bekerja sebagai pembangkit semangat atau dorongan untuk menghadapi beban hidup. Namun, situasi menjadi jauh lebih sulit ketika firman Tuhan bekerja sebagai teguran atas apa yang pernah atau sedang kita lakukan. Oleh sebab itu, dibutuhkan kesetiaan dan kerelaan untuk berdiam dalam kebenaran firman Tuhan meski kadang firman itu hadir sebagai teguran yang menggelisahkan dan menimbulkan ketidaknyamanan. Apabila kita memilih untuk setia mengalaminya, maka bersiaplah untuk mengalami sentuhan Tuhan yang membangkitkan kehidupan kita dari segala kondisi keterpurukan.

Salam Alkitab Untuk Semua