Rasa Aman-ku Asalnya Dari TUHAN

Renungan Harian | 6 Maret 2022

Rasa Aman-ku Asalnya Dari TUHAN

Salah satu kebutuhan dasar manusia sebagai makhluk hidup adalah bertahan hidup. Abraham Maslow, salah seorang tokoh psikologi dari Amerika Serikat, membuat sebuah teori tentang kebutuhan-kebutuhan manusia yang dikenal sebagai ‘Hierarki Kebutuhan Maslow’ yang menempatkan kebutuhan fisiologis (makan, minum, tempat tinggal) dan kebutuhan rasa aman (perlindungan dari bahaya fisik dan emosi) sebagai dua urutan paling dasar yang dibutuhkan manusia dalam hidupnya. Setiap orang yang sudah berhasil memenuhi kebutuhan fisiologisnya akan berupaya untuk membangun rasa aman atas dirinya sendiri. Itu sebabnya, tidak mengherankan jika di masa sekarang terdapat banyak produk jasa dan produk yang menawarkan perlindungan-perlindungan demi memenuhi kebutuhan rasa aman tersebut.

 

Pemazmur pun memahami mengenai kebutuhan manusia akan rasa aman. Meskipun ia belum mengenal teori kebutuhan manusia yang diperkenalkan Maslow, namun pemazmur sudah menyadari bahwa rasa aman merupakan bagian dasar yang perlu dimiliki oleh mansia. Namun, pada bagian akhir dari syair yang ia tulis ini, pemazmur sedang menggugat rasa anan yang sejati. Menurutnya, seorang raja yang berkuasa dengan segala harta dan kekuatan militer yang ia miliki tidak dapat menjadi sumber rasa aman yang mutlak, “Seorang raja tidak akan selamat oleh besarnya kuasa; seorang pahlawan tidak akan tertolong oleh besarnya kekuatan.” Pemazmur sedang mempersaksikan bahwa satu-satunya sumber rasa aman yang mutlak dan tidak berakhir adalah TUHAN, yaknni ketika “Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN.”  karena “Dialah penolong kita dan perisai kita!” 

 

Tindakan TUHAN dalam memberikan rasa aman kepada setiap orang yang menantikan-Nya selalu disertai dengan sifat kesetiaan. Itulah sebabnya, rasa aman yang datangnya dari TUHAN merupakan cerminan dari kasih setia TUHAN. TUHAN tidak akan menarik rasa aman itu, hanya ketika kita tidak mampu ‘membayar’ iuran seperti jasa-jasa keamanan jiwa di dunia pada umumnya atau TUHAN juga tidak akan ‘membatalkan’ perlindungan-Nya ketika kita berusaha mengklaim jasa yang sudah kita beli. TUHAN menyertai setiap orang yang menantikan-Nya dengan kesetiaan dan kasih-Nya yang tiada berakhir.

Salam Alkitab Untuk Semua

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia