Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan diketahui bahwa seorang manusia rata-rata menuturkan sekitar 2000-5000 kata per hari. Hal ini tentu akan sangat bergantung pada umur, jenis pekerjaan/aktivitas harian, bahasa yang digunakan dan kondisi kesehatannya. Namun, jika kita melihat angka tersebut maka kita dapat menarika sebuah kesimpulan sederhana bahwa mulut manusia memang cukup banyak digunakan dapat mengeluarkan banyak perkataan. Lantas, sudah seberapa banyak kata-kata berkat, kata-kata yang membangun kehidupan diri dan orang lain yang sudah kita ucapkan? Atau, jangan-jangan kita masih terlalu sering menggunakan kata-kata kosong bahkan meruntuhkan mental dan iman seseorang?
Mazmur 37 ayat 30-34 yang kita baca hari ini sudah cukup tegas memberikan indikator ucapan yagn dihasilkan oleh orang benar. Tentu saja, kategori orang benar yang dimaksud adalah mereka yang hidup sesuai dengan firman Tuhan dan setia membangun kehidupan yang berpusat kepada Tuhan. Hikmat dan hukum adalah dua kategori perkataan yang dihasilkan. Hikmat merujuk kepada kualitas perkataan yang diucapkan, yakni kata-kata berguna, tidak sekedar nikmat untuk didengar atau ‘manis di dengar’ melainkan benar-benar perkataan yang mampu mendatangkan dampak positif. Sedangkan, hukum merujuk kepada jenis perkataan yang tidak berdasarkan dusta, perkataan yang didasari fakta, kebenaran dan dilontarkan dalam kejujuran serta ketulusan. Dan, semua itu hanya dapat terjadi ketika ada firman atau taurat Tuhan di dalam hati seorang manusia.
Sahabat Alkitab, kita tentu sudah tidak asing dengan perkataan yang ada di dalam Perjanjian Baru bahwa apa yang keluar dari mulut seseorang berasal dari hatinya. Nampaknya, konsep berpikir seperti ini pun sudah lama muncul dan tercatat di dalam Mazmur. Jadi, marilah kita merenungkan diri dalam menjalani hari ini: Perkataan seperti apa yang selama ini keluar dari mulut saya? Dan, sejauh mana firman Tuhan itu ada di dalam hati saya? Seorang manusia yang berpaut kepada Tuhan tidak mungkin menghasilkan perkataan yang merendahkan dan menghancurkan nilai kebenaran firman Tuhan. Kiranya Allah sang Hikmat memampukan kita menjalani hari dalam perkataan yang berhikmat dan penuh hukum.
Salam Alkitab Untuk Semua