Masih menjawab tentang perubahan rencana kedatangannya ke Korintus, Paulus mengatakan kepada jemaat itu bahwa ia bukanlah orang yang berkata "Ya" saat sebenarnya ia ingin berkata "Tidak", ia bukanlah orang yang bermuka dua atau mendua hati seperti itu. Ia sebagai hamba Kristus mengikuti teladan Kristus yang juga tidak bimbang dalam segala hal dan bahwa Kristus adalah jawaban "Ya" atas semua janji Allah. Alasan Paulus menunda kunjungannya karena ia tidak ingin datang ke sana dalam situasi yang tidak tepat, ia tidak mau datang hanya untuk membawa nasehat dan teguran keras bagi mereka. Allah yang melihat dan tahu isi hatinya adalah saksi atas keputusannya itu.
Sahabat Alkitab, Tuhan adalah teladan kita atas kebaikan hati dan perbuatan baik. Ia baik atas semua orang, dan kebaikan-Nya tidak berubah dan tidak bergantung pada apa pun selain pada diri-Nya sendiri. Kebaikan-Nya tidak memudar hanya karena manusia menolak-Nya, juga tidak menjadi sunyi hanya karena kita sering lupa untuk berterimakasih pada-Nya. Kebaikan-Nya berlimpah-limpah saat kejahatan kita menjulang tinggi. Yesus Kristus adalah kebaikan Allah yang terbesar bagi kita. Kita yang telah diangkat menjadi hamba sekaligus anak-Nya, seperti itu jugalah harusnya kebaikan hati kita kepada sesama kita manusia, kepada yang berbuat baik kepada kita juga kepada yang berlaku jahat kepada kita. Kepada yang meihat dan menghargai kebaikan kita, juga kepada mereka yang menutup mata dan tidak menganggap perbuatan baik kita terhadapnya.
Teruslah berbuat kebaikan sebab Allah yang kita sembah itu baik, Ia mau kita baik kepada semua orang.
Salam Alkitab Untuk Semua