Perpisahan antara Abram dengan Lot tentu bukanlah suatu hal yang menggembirakan, terlebih kondisi ini terjadi karena sebuah konflik. Posisi Abram pada penyelesaian konflik ini pun terbilang berada pada pihak yang dirugikan. Lot memilih wilayah yang terbaik, paling tidak menurut penilaian Lot pada saat ia mendapatkan kesempatan untuk menetapkan wilayah untuk ditinggali. Hal ini berarti, Abram hanya mendapatkan wilayah sisa yang dianggap tidaklah lebih baik dari wilayah yang dipilih oleh Lot. Meski demikian, Abram tidaklah bersungut-sungut atas keputusan Lot melainkan memilih untuk menjalaninya dengan kesiapan mental atas kebijaksanaan yang ia berikan dalam penyelesaian konflik tersebut.
Di tengah situasi hidup yang terasa tidak berpihak kepada Abram inilah TUHAN kembali menampilkan Diri untuk memberikan keteguhan iman dan penegasan perjanjian kepada Abram. Wilayah yang dipandang tidak menarik itulah yang TUHAN anugerahkan bagi Abram dan seluruh keturunannya kelak sebagai ruang hidup penuh berkat. Bahkan, seperti perkataan TUHAN kepada Abram, di tanah itu pula lah TUHAN akan melipatgandakan keturunan Abram untuk menjalani kehidupan mereka sebagai umat pilihan TUHAN. Di tanah itulah penggenapan perjanjian yang diberikan TUHAN kepada Abram akan tergenapi.
Sahabat Alkitab, kisah Abram ini menjadi sebuah bentuk pemulihan yang TUHAN lakukan dalam hidup seorang percaya. Posisi Abram yang terkesan dirugikan dalam pertimbangan manusiawi karena mendapatkan wilayah yang dianggap tidaklah lebih baik justru diubahkan oleh TUHAN menjadi sebuah ruang pemulihan. Inilah cara TUHAN dalam merawat dan membimbing umat-Nya menjalani kehidupan dengan segala dinamikanya.
Sebagai manusia yang berusaha untuk mendapatkan ketenangan dan kenyamanan hidup, tentu kita akan sangat merasa terganggu ketika harus berada di tengah situasi hidup yang begitu berat, tidak menyenangkan, bahkan terkesan sangat merugikan. Namun, firman TUHAN pada hari ini telah mengingatkan kita bahwa TUHAN selalu memiliki daya dan cara untuk menghadirkan pemulihan dalam hidup setiap umat-Nya.
