Sebagai manusia yang hidup di tengah laju kehidupan penuh misteri, kita tidak dapat menebak apalagi membuat kepastian tentang satu atau dua peristiwa di masa depan. Kita hanya dapat memperkirakan dengan mempertimbangkan segala fakta yang sudah ada dan membuat perencanaan maksimal untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan yang akan muncul. Inilah upaya pasti yang dapat kita lakukan. Namun, masa depan selalu menjadi misteri yang penuh dengan ketidakpastian untuk ditetapkan.
Lot pun harus menghadapi ketidakpastian atas pilihan yang sudah ia ambil berdasarkan penilaiannya di masa lalu. Wilayah yang ia pandang baik secara materiel, ternyata tidaklah kondusif secara politis. Tentu saja, hal tersebut tidaklah bagus, entah sebagai tempat untuk menjalani hidup maupun untuk menjalani kegiatan perkonomian. Tanpa Lot sadari, ternyata wilayah yang ia pilih ternyata merupakan bagian dari kekuasaan para raja yang berniat untuk saling berperang.
Perikop yang kita baca pada hari ini merupakan gambaran besar mengenai kondisi politis di wilayah hidup Lot. Terdapat raja-raja yang terpecah ke dalam dua kubu yang saling bermusuhan. Tempat hidup Lot pun menjadi target dari penyerangan di tengah peperangan tersebut. Tentu saja, hal ini tidak menyenangkan untuk diterima oleh Lot yang sebelumnya menganggap wilayah tersebut sebagai yang terbaik untuk dipilih.
Sahabat Alkitab, tidak jarang kita merasa begitu bersemangat atas pilihan-pilihan yang kita tetapkan. Hal ini tentu tidaklah salah. Kita tentu perlu optimis dalam menjalani kehidupan dengan segala persiapan dan perencanaan yang sudah kita lakukan secara bertanggung jawab di hadapan TUHAN. Meski demikian, kita juga perlu menyadari bahwa jalannya kehidupan di masa depan tidak dapat terjadi sesuai dengan kehendak kita. Oleh sebab itu, kita perlu memiliki kerendahan hati dan kesadaran diri untuk berserah di hadapan TUHAN dalam membuat perencanaan serta menerima kenyataan di masa mendatang. Hal ini diperlukan agar kita tidak mengambil keputusan hanya dengan menggunakan pertimbangan manusiawi. Hal ini jugalah yang akan memampukan kita menghadapi kenyataan di masa depan yang tidak sesuai dengan perkiraan atau keinginan kita.