Komunitas Yang Membangun Iman

Renungan Harian | 8 April 2022

Komunitas Yang Membangun Iman

Kisah hidup Daud memang penuh dengan intrik dan drama politis. Meski begitu, di tengah segala kemalangan dan ketakutannya sebagai musuh politis raja Saul, Daud tetap memiliki banyak hal yang patut disryukuri. Paling tidak dia masih memiliki komunitas yang selalu setia memberikan dukungan dan menjadi ‘lingkaran terdalam’ bagi dirinya. Komunitas ini terdiri dari keluarga dan orang-orang asing yang Daud temui di perjalanan yang merasa senasib dengan dirinya. Dari komunitas inilah Daud mendapatkan ‘support system’ yang juga memampukannya untuk menghadapi pergumulan tersebut.


Petualangan pelarian Daud masih terus berlanjut. Perbedaannya, kali ini Daud tidak melakukannya sendiri melainkan bersama dengan orang-orang yang bersedia untuk berjalan bersama-sama dengannya. Mereka mau berjalan secara harafiah, maupun secara emosional dengan Daud melewati lika-liku kehidupan. Dan, Daud pun tetap mengambil tanggung-jawab untuk memikirkan perlindungan bagi mereka meski dia sendiri membutuhkannya. Sangat mungkin, inilah salah satu dimensi personal Daud yang membuat keluarga dan orang-orang asing itu memilih untuk bergabung bersama Daud meski perjalanan itu tidaklah mudah serta penuh ancaman.


Komunitas adalah elemen hidup yang penting untuk dimiliki setiap individu manusia. Pada dasarnya, setiap kita membutuhkan komunitas untuk dapat mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Sebagai umat percaya, komunitas pun memiliki peran sebagai organisme iman. Artinya, setiap anggota dalam komunitas itu akan saling terkait dan memengaruhi, entah secara perspektif, karakter dan iman. Itulah sebabnya, membangun komunitas yang sehat, yakni yang saling mendukung, memberikan kekuatan, hidup beriman kepada TUHAN menjadi penting bagi umat percaya. Paling tidak kita dapat memulainya dari keluarga, jemaat hingga lingkungan masyarakat yang cakupannya jauh lebih besar.


Kisah Daud pada perikop ini telah memberikan sebuah pembelajaran bahwa setiap manusia selalu dan pasti membutuhkan komunitas untuk menghadapi misteri kehidupan dengan segala pahit-manis yang ada di dalamnya. Keluarga dan orang-orang asing yang bergabung dengan Daud adalah pewujudan berkat dan penyertaan TUHAN bagi dirinya menghadapi kerasnya pelarian sebagai musuh politis. Itulah mengapa komunitas dapat menjadi pewujudan penyertaan TUHAN, secara khusus bagi orang-orang yang berban berat. Jadi, bersediakan anda menciptakan komunitas yang sehat sebagai media penyertaan TUHAN, bagi diri sendiri dan orang lain?

AMIN

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia