Ku Tak Tahu Kan Hari Esok

Renungan Harian | 28 April 2022

Ku Tak Tahu Kan Hari Esok

Kisah ini sudah sangat tragis. Daud dan anak-anaknya mati di medan pertempuran pada hari yang sama. Terlepas dari semua kesalahan dan dosa yang Saul lakukan, secara khusus kepada Daud, kita tetap perlu memberikan penilaian yang objektif atas dirinya. Melalui perikop ini kita melihat sebuah sikap dari pribadi yang penuh harga diri. Saul adalah raja yang tidak membiarkan dan tidak sudi memberikan dirinya untuk mati di tangan para musuh. Baginya lebih berharga untuk mengalami kematian di tangan sendiri, daripada mati di tangan musuh. Meski demikian, kita juga diperhadapkan pada sebuah kondisi yang begitu menyedihkan bagi Saul. Selama ini ia memosisikan diri sebagai penguasa dan pemburu yang seolah-olah memiliki kendali penuh atas hidup orang lain, secara khusus atas pribadi Daud. Namun, sekarang Saul harus mengakhiri hidupnya dengan tangannya sendiri.

 

Perikop ini sekaligus menjadi penutup perjalanan hidup Saul. Kita juga telah melihat rangkaian narasi sejak permulaan keterlibatan Saul dan perannya sebagai seorang raja Israel, keberdosaannya di hadapan TUHAN, hingga konflik yang ia alami dengan Daud. Pada saat ini kita pun melihat sebuah kisah hidup yang tidak pernah pasti dan penuh dengan kejutan. Kisah hidup Saul telah menjadi contoh sekaligus pengingat akan pentingnya kerendahan hati di hadapan TUHAN dalam menjalani kehidupan. Kita tidak pernah dapat mengendalikan kehidupan sesuka hati apalagi hanya sesuai dengan pertimbagan kita pribadi.

 

Peristiwa tragis yang terjadi pada diri Saul semestinya menjadi sebuah cermin untuk kita mengevaluasi dan berfleksi di hadapan TUHAN. Kita perlu menyadari bahwa banyak hal yang dapat terjadi di luar kehendak, kekuasaan dan kemampuan kita sebagai seorang manusia. Oleh sebab itu, kerendahan hati dan ketulusan dalam berserah penuh kepada TUHAN adalah elemen mendasar sebagai umat percaya. Melalui sikap-sikap tersebut, berarti kita sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi hari esok yang penuh misteri.

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia