Memilih Untuk Menerima Karya TUHAN

Renungan Harian | 30 Juni 2022

Memilih Untuk Menerima Karya TUHAN

TUHAN bertindak dalam cara dan alur yang unik. Bahkan, setiap karya TUHAN dalam hidup masing-masing individu terlalu besar untuk dapat kita pahami secara sepihak. Setiap kita tentu dapat memberikan pengalaman dan testimoni yang berbeda mengenai arti ‘pertolongan’ dari TUHAN. Keberagaman pengalaman dan bentuk karya TUHAN ini sekaligus menunjukkan bahwa Ia dapat bertindak dalam beragam cara dan waktu yang tidak dapat dibelenggu oleh penilain manusia.

 

Pengalaman hidup Yeremia pun menunjukkan hal yang serupa. Nampaknya, ada kesalahpahaman di antara tantara kerajaan Babel yang menangkap para tawanan dari kerajaan Yehuda untuk diangkut ke pembuangan. Pada pasal 39 sudah cukup jelas dijelaskan bahwa Nebukadnezar telah memberikan perintah kepada Nebuzaradan untuk memberikan perlindungan dan kebebasan bagi Yeremia agar tidak diangkut sebagai tawanan. Namun, pada pasal 40 ini kita justru melihat Yeremia berada di dalam barisan para tawanan yang siap untuk diangkut ke pembuangan. Meski demikian, kita juga melihat bagaimana Nebuzaradan kembali memberikan kebebasan bagi Yeremia untuk memilih tempat tinggalnya, entah itu di tanah Yehuda maupun kerajaan Babel.

 

Kekeliruan tentara Babel memang telah menempatkan Yeremia pada posisi yang tidak semestinya. Namun, pengalaman itu justru telah memberikan sebuah pengalaman yang semakin membentuk karakter dan mental Yeremia sebagai nabi TUHAN. Ia justru mendapatkan pilihan untuk tetap berada di tanah Yehuda atau pergi ke tanah Babel. Keberadaan Yeremia di tanah Yehuda pun menjaadi bagian dari cara TUHAN untuk medampingi orang-orang yang masih ada di tanah tersebut, sekaligus sebagai bentuk pemberdayaan TUHAN terhadap Yeremia sebagai nabi bagi umat yang tersisa. Namun, peran Yeremia itu hanya akan menjadi efektif jika ia melakukannya sebagai pilihan personal, bukannya karena keterpaksaan. Itulah sebabnya, keselamatan yang TUHAN berikan muncul dalam pilihan bagi Yeremia, meski sebelumnya ia harus melalui pengalaman yang tidak menyenangkan.

 

Sahabat Alkitab, jawaban atas setiap doa atau pun pertolongan dari TUHAN bagi setiap manusia dapat mewujud dalam cara-cara yang tidak kita duga maupun kita harapkan. Namun, satu hal yang perlu kita sadari adalah TUHAN tidak pernah memaksakan kehendak-Nya, termasuk dalam memberikan pertolongan maupun berkat-Nya. Seringkali penolakan yang kita berikan bagi TUHAN justru muncul akibat ketidakcocokan antara cara TUHAN dengan tuntutan yang kita berikan bagi-Nya.

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia