Berpegang pada Kebenaran

Renungan Harian | 11 Januari 2025

Berpegang pada Kebenaran

Ketegangan antara kehendak kita dengan apa yang terbaik di mata Tuhan merupakan sebuah dinamika yang selalu terjadi dalam kehidupan seorang manusia. Berserah kepada Tuhan adalah sebuah keniscayaan yang harus dihayati oleh setiap orang percaya. Namun di balik keberserahan itu juga terdapat perjuangan yang dilandaskan pada kebenaran serta ketetapan Tuhan. Maka dalam keyakinan itulah kita dapat meyakini bahwa apapun yang kita rencanakan serta kehendaki pasti akan terwujud asalkan hal tersebut sesuai dan seturut dengan kehendak-Nya. 

 

Pembangunan bait Allah dan restorasi kota Yerusalem sempat terhenti paska kepulangan orang-orang Yahudi dari tanah Babel. Penentangan dari masyarakat sekitar yang begitu kuat menghasilkan titah raja Artahsasta mengenai penghentian pembangunan bait Allah serta restorasi kota. Kini semangat menggebu pembangunan kota dan rumah Tuhan kembali muncul dengan dipantik oleh dua nabi Tuhan. Perangkat pemerintahan kembali menanyakan mengenai situasi ini kepada Raja Darius, Tatnai menulis laporan kepada Raja sama seperti dahulu saat pembangunan akan dihentikan. Namun bedanya Tatnai mencoba untuk obyektif dan melaporkan apapun yang didengarnya dan dilihatnya kepada Raja. Maka tidaklah mengherankan bila pokok pelaporannya juga memuat argumentasi dan kesaksian dari para tua-tua Yahudi. 

 

Argumentasi serta kesaksian tersebut tertulis dalam Ezra 5:11-17. Pada paruh pertama mereka menegaskan keyakinan iman dari umat bahwa mereka hanyalah hamba Tuhan yang tunduk penuh pada kehendak-Nya. Maka pembangunan rumah Tuhan ini adalah bagian dari ketertundukan umat kepada Allah. Meskipun demikian para tua-tua Yahudi itu juga sadar akan kesalahan para pendahulu mereka yang tidak taat kepada-Nya sehingga bangsa Israel harus dikalahkan oleh Kerajaan Babel dan dibuang kesana. Setelah berlangsung beberapa lamanya masa pembuangan tersebut, pada akhirnya Raja Koresh mengizinkan orang-orang Yahudi untuk kembali ke tanah leluhurnya. Bukan itu saja yang dilakukannya karena Koresh juga mengembalikan perlengkapan bait Allah dan mengijinkan pembangunan kembali bait Allah serta restorasi kota. Dengan tegas para tua-tua Yahudi memohon kepada Raja Darius agar memeriksa kembali dokumen yang menyatakan perintah raja Koresh tersebut. Apabila ditemukan maka perintah raja sebelumnya sesungguhnya masih berlaku dan tidak dapat dibatalkan. 

 

Inilah kebijaksanaan Allah yang menuntun para tua-tua Yahudi. Mereka dapat berargumen secara obyektif dengan penuh perhitungan. Strategi ini sekaligus dapat mengantisipasi berbagai hasutan dan fitnah para musuh Israel di kemudian hari. Pada akhirnya dekrit Raja Koresh itu ditemukan. Pembangunan bait Allah memiliki dasar hukum yang mengikat. Dengan demikian, siapa pun wajib menaati dan menjalankan perintah mendiang Raja Koresh, termasuk Raja Darius. 

 

Dari sini kita dapat berefleksi atas karya Tuhan yang senantiasa menjadi pandu dalam seluruh gerak kehidupan manusia. Hambatan mungkin akan terjadi tetapi dalam keberserahan dan perjuangan yang seturut kehendak-Nya kita dimampukan untuk menghadapi segala sesuatu. Kebijaksanaan hidup yang seperti itulah pembeda seorang pengikut Tuhan dengan warga dunia, karena kita menjalani kehidupan ini dalam ketertundukan pada Tuhan yang memiliki segala sesuatu.

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia