Pembentukan identitas seseorang terjadi melalui berbagai cara, salah satunya adalah saat ia menemukan peran dan panggilannya di dalam dunia. Dalam kacamata iman kristen, panggilan tersebut merupakan sesuatu yang Allah tentukan bagi kita.
Bacaan kita kali ini masih melanjutkan daftar nama orang-orang yang kembali dari pembuangan. Hanya saja pada bagian ini nama-nama tersebut dikaitkan dengan peran yang mereka jalani. Mereka adalah orang-orang yang dipanggil untuk menjadi bagian dari pemulihan Yerusalem dan keberlanjutan umat Allah. Dengan demikian kita dapat mengambil kesimpulan bahwa tidak ada satupun nama yang dicatat secara sembarangan. Setiap individu memiliki tempat dalam sejarah keselamatan Allah.
Bagikan beragam bahan bangunan yang menyusun sebuah rumah yang kokoh, demikianlah orang-orang tersebut dengan perannya masing-masing menciptakan harmoni yang menjadi penentu proses restorasi Yerusalem dan Bait Allah. Kerjasama yang baik diantara mereka merupakan cerminan atas terjalinnya relasi yang baik diantara umat Tuhan. Bayangkanlah bila tidak ada kerjasama yang baik, pasti proses pembangunan tersebut akan terhambat bahkan terancam gagal.
Sahabat Alkitab, setiap peran yang kita jalani dalam institusi dimana kita tergabung disana pastilah memiliki nilainya tersendiri. Tidak ada peran yang terlalu kecil untuk diingat. Semuanya adalah bagian penting bagi terwujudnya rencana Allah di persekutuan dan institusi tempat kita berada. Maka dari itu berusahalah untuk memberikan yang terbaik berdasarkan peran dan panggilan kita masing-masing.