Berdiam di Rumah-Nya

Renungan Harian | 23 Jul 2025

Berdiam di Rumah-Nya

Kadangkala dalam hidup ini kita menjumpai situasi atau tantangan yang membuat takut dan gentar. Kita terhimpit dengan bahaya yang mengancam kehidupan. Situasi tersebut dapat terjadi karena berbagai sebab. Mungkin saja terjadi karena penolakan, disalahpahami, ketidakpastian, penyakit, atau bahkan kematian. Maka penting bagi kita untuk melatih respons yang tepat dalam situasi-situasi tersebut. Kali ini dengan mengajak kita untuk berkaca pada kehidupan Raja Daud, pemazmur menyerukan setiap orang percaya untuk kembali kepada Allah Sang Sumber Perlindungan. 


Pemazmur mengajak kita untuk melihat bahwa terkadang ada saja pihak-pihak yang mengingkan kebinasaan terjadi dalam kehidupan kita. Sebagaimana Raja Daud yang pernah berada dalam tahap dikelilingi keinginan musuh-musuhnya agar ia mati. Maka untuk merespons situasi tersebut pemazmur mengajak kita untuk kembali pada dasar dari seluruh eksistensi kita yakni Allah sendiri. Pengakuan seorang beriman akan Allah menuntunkan seluruh cara pandangnya atas kehidupan. Allah adalah terang dan benteng hidup sang pemazmur. Ia menyadri bahwa Rumah Tuhan atau hadirat-Nya adalah hal yang dirindukan dan diinginkannya. Jika orang-orang dunia menghendaki kekuasaan, nama, dan kekayaan, maka pemazmur mengajak kita untuk hanya terarah pada kehendak-Nya. 


Dari esensi keberadaan yang demikianlah maka kita bisa yakin bahwa Tuhan akan selalu melindungi. Bahkan dalam malapetaka yang berat sekalipun, Tuhan akan menyembunyikan umat-Nya dalam kemah Tuhan dan mengangkat ke atas gunung batu. Sumber kekuatan kita pada akhirnya hanya berasal dari Tuhan saja. Hanya berlandaskan belas kasihan-Nya saja kita dapat melampaui segala sesuatu bahkan musuh-musuh yang menghadang dan seolah tidak terkalahkan. Maka pemazmur mengarahkan permohonannya kepada Allah agar Ia tidak menyerahkannya kepada nafsu para lawan yang telah bangkit menyerangnya dengan saksi-saksi dusta (ay.12)


Sahabat Alkitab, melalui firman-Nya pada hari ini sesungguhnya kita diajak untuk kembali berserah diri serta memohon pertolongan pada-Nya saja. Mungkin ada beragam situasi yang membuat kita terhimpit dan seolah-olah tidak berdaya, tetapi semua itu tidak berarti di hadapan Tuhan yang memberi perlindungan. Maka marilah senantiasa melekat erat kepada-Nya. Berdiam dalam hadirat-Nya serta jangan berpaling dari perintah-perintah-Nya.


Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia