Maksud dan kehendak Tuhan adalah sesuatu yang seringkali melampaui batas pemikiran manusia. Satu hal yang perlu kita imani dengan sungguh adalah kehendak dan hasrat-Nya yang selalu menginginkan damai sejahtera serta kebaikan terjadi dalam hidup umat-Nya. Satu hal yang perlu kita bangun adalah iman yang teguh kepada Tuhan dan mempercayai-Nya senantiasa bahwa dibalik apapun yang terjadi ada Tuhan yang mengerjakan kebaikan lewat segala sesuatu.
Pemazmur merefleksikan perjalanan bangsanya yang selama ini penuh dengan berbagai dinamika. Mereka seringkali terhimpit oleh berbagai tantangan, disamping itu tidak jarang bangsa ini jatuh ke dalam pemberontakan kepada Allah. Meskipun demikian Allah rupanya tidak pernah meninggalkan bangsa Israel. Bahkan bangsa yang tidak dianggap dan dibuang itu akhirnya menjadi bangsa yang menunjukkan kepada bangsa-bangsa lain akan kasih serta karya Allah. Pemazmur menggunakan metafora sebuah batu, yang tadinya dibuang tukang-tukang bangunan karena dianggap tidak berharga, justru menjadi batu penjuru yang menentukan presisinya sebuah bangunan. Hal ini bukan karena kehebatan Israel pada dirinya sendiri, melainkan karena Allah yang mengangkat dan meninggikan mereka. Ia menunjukkan kasih-Nya pada Israel yang memulihkan dan membebaskan.
Maka satu hal yang seharusnya menjadi respons dari manusia dan juga bangsa-bangsa adalah memuliakan nama Tuhan yang datang menghadirkan keselamatan bagi dunia. Selanjutnya dalam kesadaran itu syukur dan puji-pujian dipanjatkan kepada-Nya. Kasih-Nya sungguh melampaui segala ketakutan dan kekhawatiran yang seringkali melingkupi umat manusia.
Sahabat Alkitab, melalui renungan pada hari ini kita diingatkan agar selalu memelihara iman serta pengharapan kepada Allah. Jika peristiwa serta pengalaman yang tidak mengenakkan terjadi, janganlah terburu-buru menyalahkan keadaan bahkan menuding-Nya bersalah. Melainkan tetaplah memuji Dia yang akan selalu mengerjakan kebaikan dan keselamatan. Ia adalah Tuhan yang berkuasa untuk mengubah segala sesuatu bahkan hal yang dianggap tidak dapat diubah oleh jalan pikir kita yang terbatas. Maka terbukalah pada beragam kemungkinan karya Allah dan jangan mengkotak-kotakkan karya-Nya hanya berdasarkan apa yang kita pandang baik.

























