Pada umumnya manusia cenderung ingin mengalami peningkatan dalam berbagai aspek kehidupannya. Tiap individu pun memiliki target pencapaian sesuai aspek yang ia anggap penting untuk terus mengalami peningkatan. Namun, hal ini tidak selalu berdampak positif secara khusus jika tidak mampu dikelola dengan baik dan bijak. Keinginan untuk mendapat lebih, jika tidak dapat dikendalikan akan berubah menjadi ketamakan yang justru membawa seseorang kepada kehancuran. Nilai ini pula yang dapat kita lihat di dalam Ulangan 2:8-15.
Melalui catatan perjalanan bangsa Israel ini, kita kembali dapat melihat peringatan dari TUHAN agar bangsa Israel tidak melakukan penyerangan di wilayah Moab. Secara rinci, TUHAN memang telah memaparkan alasan historis dan relasional dengan bani Lot yang menjadi batasan bagi orang Israel. Namun, peringatan ini sekaligus menjadi media pembelajaran bagi orang Israel mengenai nilai kebercukupan. TUHAN, dengan tegas berkata, “… janganlah menyerang mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu apa pun dari negerinya menjadi milikmu.” Dengan kata lain, sebesar apa pun keinginan pada diri orang Israel untuk menguasai wilayah Moab dan sehebat apa pun upaya yang mereka lakukan tidak akan terwujud karena TUHAN tidak mengkehendakinya.
Sahabat Alkitab, berdasarkan firman TUHAN hari ini kita belajar bahwa kita perlu mengelola hasrat, cermat menentukan kebutuhan dan mampu bersyukur melalui rasa kebercukupan atas segala hal yang TUHAN berikan. Hal ini menjadi begitu mendesak untuk mampu kita lakukan dalam keseharian agar terhindar dari beragam bentuk keberdosaan di hadapan TUHAN. Tidak sedikit kesalahan, kekeliruan dan kejahatan yang didasari oleh ketidakmampuan mengelola keinginan. Alih-alih ingin selalu berkembang, manusia justru berubah menjadi semakin tamak dan jauh dari rasa cukup. Padahal, TUHAN sudah sangat totalitas memberikan kehadiran-Nya dalam hidup setiap umat yang berserah kepada-Nya. Tantangan paling besar memang muncul ketika cara TUHAN bertindak dalam hidup ini kita anggap tidak memenuhi apa yang kita inginkan.
