Catatan mengenai tindakan orang Israel yang bersungut-sungut di hadapan Tuhan bukanlah yang pertama mereka lakukan sejak mereka keluar dari tanah Mesir. Namun, pada perikop ini kita melihat sebuah kejadian yang mencekam. Memang, sekilas tindakan Tuhan dengan menyalakan api di sekitaran perkemahan orang Israel pada saat itu terkesan sadis, bahkan bisa saja dipahami sebagai cara Tuhan yang memimpin umat-Nya dalam kengerian. Padahal, dari sisi yang lain kita justru semestinya menyadari bahwa sejak awal semua kemerdekaan dan perlindungan yang orang Israel dapatkan justru hanya berasal dari Tuhan. Bahkan, semua itu diberikan tanpa diawali dengan permohonan oleh orang Israel itu sendiri.
Perikop ini memang mendeskripsikan bahwa api yang menyala di tepi perkemahan orang Israel sebagai tanda dari kemurkaan Tuhan. Namun, hal yang menarik adalah semua itu tidak menimbulkan korban jiwa apa pun di tengah orang Israel. Nampaknya, api yang menyala itu menjadi semacam peringatan bagi mereka agar tidak melanjutkan sungut-sungut ke tingkatan yang lebih serius. Api yang menyala di tepi perkemahan itu juga dapat menjadi peringatan dari Tuhan untuk mengingatkan orang Israel bahwa Tuhanlah yang ada di sekeliling mereka sehingga mereka tidak dapat dengan mudahnya bersungut-sungut ketika mengalami kemalangan maupun pergumulan dalam hidupnya.
Menghadapi kemalangan maupun sungut-sungut memanglah bukan perkara yang mudah. Namun, kita juga perlu berhati-hati agar tidak larut dalam luka dan duka yang timbul dari pengalaman-pengalaman pahit tersebut yang justru dapat menuntun kita kepada sikap-sikap iman yang melukai hati Tuhan. Permenungan firman Tuhan ini pun menjadi sebuah pengingat bagi kita untuk tidak gegabah dalam merespons situasi-kondisi kehidupan yang kita alami, entah senang apalagi duka, yang justru dapat membawa penyesalan di akhir. Secara khusus, kita perlu mengingat segala peran aktif Tuhan dalam kehidupan kita agar kita terhindar dari segala perilaku iman yang keliru di hadapan Tuhan pada saat kita mengalami kemalangan maupun beragam jenis pergumulan yang begitu berat untuk diterima.