Sebab TUHAN pengasih dan penyayang, Ia panjang sabar dan kasih-Nya berlimpah (Mzm. 103:8, BIMK)
Samuel memimpin umat Israel dalam melakukan pertobatan di Mizpa. Di situ semua umat Israel dikumpulkan, lalu Samuel melakukan serangkaian upacara persembahan kepada TUHAN. Umat itu berpuasa sebagai tanda penyesalan. Selama upacara itu berlangsung rupanya terdengar oleh orang Filistin dan menjadi kesempatan bagi mereka untuk mnyerang sebab orang Israel jelas tidak bersenjata saat itu. Samuel hanya meminta mereka untuk terus berdoa kepada TUHAN berharap akan pertolongan-Nya. TUHAN mengabulkan doa mereka, TUHAN mengguntur dari langit atas mereka sehingga menjadi kacau balau. Tanpa melakukan tindakan perlawanan, orang Israel selamat dari penyerangan orang Filistin.
Sahabat Alkitab, Allah mendengar dan menerima seruan pertobatan orang Israel oleh sebab itu Allah melindungi mereka dari musuh-musuh mereka. Terlihat tidak ada lagi jurang pemisah antara Allah dengan umat-Nya, setelah terpisah begitu jauh karena dosa ketidaksetiaan mereka. Allah adalah penolong dan pembela umat-Nya dari segala musuh yang selalu datang untuk menyerang. Ia setia dan kasih-Nya tidak beranjak sedikit pun dari orang-orang yang berkenan kepada-Nya. Adakah hari ini kita merasa Tuhan begitu jauh dan seolah Ia tidak mendengar doa-doa kita? Mari kita melihat mungki masih ada pemisah yang kita sendiri letakkan antara kita dengan Dia. Singkirkanlah itu, agar kita dapat kembali dekat kepada-Nya dan beroleh damai serta pertolongan dari Allah.
Dengan segenap hati marilah kita meninggalkan segala berhala kesia-siaan itu, lalu berpaling kepada Allah.
Salam Alkitab Untuk Semua