Jika cinta sejati tak ada, pertobatan sejati pun tidak akan ada
Pertobatan yang dikatakan oleh Israel hanyalah sebatas "lips service" saja. Tidak ada pertobatan yang sungguh-sungguh berasal dari hati yang mengasihi dan menghormati Allah. Yang mereka cintai bukan Allah melainkan keadaan mereka sendiri dan berkat-berkat-Nya. Sebab setiap kali Allah ingin mengerjakan pemulihan bagi Israel, lagi-lagi Tuhan mendapati kejahatan dan dosa yang mereka kerjakan. Dosa mereka telah meliputi mereka menunjukkan bahwa tidak ada lagi kebaikan dari mereka, dosa mereka sudah begitu besar dan masif. Terjadi di tingkat tertinggi, yaitu oleh raja dan para peminpin, sampai pada rakyat biasa.
Sahabat Alkitab, pertobatan selalu mendahului pemulihan. Tidak ada pemulihan tanpa pertobatan yang sejati. Kasih Allah itu besar dan tidak terbatas, namun dosa kita telah membatasi kasih-Nya bekerja atas kita. Mari bersama kita melihat keadaan kita! Layakkah Tuhan mengampuni kita jika kejahatan saja masih terus kita rencanakan dan kerjakan? Allah bukan manusia yang dapat ditipu dengan doa yang manis serta pujian penyembahan yang mengharu biru. Jika tidak ada komitmen dan ketegasan untuk berubah, meninggalkan dosa dan kejahatan dengan sungguh-sungguh, maka kita akan tetap tinggal dalam keadaan yang kacau balau. Bukan karena Allah tidak ingin dan tidak sanggup memulihkan, namun karena kita tidak pernah bersungguh-sungguh untuk mau diampuni.
Selamat Beribadah. Jangan lagi menyia-nyiakan kasih dan pengampunan-Nya yang besar, bertobatlah dengan sungguh-sungguh, sekarang! Saat ini juga!
Salam Alkitab Untuk Semua