Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?" (Mzm. 8:5)
Tuhan memanggil Israel tetapi mereka justru pergi dari-Nya. Tuhan mengajar Israel berjalan namun mereka meninggalkan-Nya. Tuhan menarik mereka dengan tali kesetiaan dan mengangkat beban mereka, tetapi mereka membelakangi-Nya. Dan saat Tuhan menghukum, mereka bukannya berbalik kepada-Nya malahan meminta pertolongan kepada Mesir. Israel sesat dijalannya oleh karena kangkuhannya yang tidak mengindahkan Tuhan
Sahabat Alkitab, adakah kita termasuk ke dalam hitungan orang-orang yang sombong di hadapan Tuhan? Mari kita memeriksa diri. Jika hari ini kita masih diberikan hidup dan kesehatan, apakah kita sudah berterimakasih kepada Tuhan? Jika hari ini kita masih dapat bersukacita dan menikmati berkat-Nya, sudahkah kita bersyukur kepada-Nya? Jika hari ini kita dapat berperestasi, sukses, dan berhasil dalam pekerjaan, pendidikan, atau pelayanan, sudahkah kita mengakui semuanya itu sebagai pemberian-Nya? Jika kita belum melakukannya, kita sedang berada pada kesombongan diri dengan merasa bahwa semuanya terjadi karena memang harus demikian dan karena usaha serta kerja kita saja. Akibat dari kesombongan itu kita tidak dapat lagi benar-benar menyembah Tuhan, yang ada kita terjebak dalam kesesatan berpikir dengan menyembah diri sendiri atau yang lain yang bukan Allah.
Dengan kerendahan hati, Tuhan telah datang menjenguk kita. Masihkah kita bersikap angkuh dengan tidak mengindahkan kebaikan Tuhan?
Salam Alkitab Untuk Semua