Penulis surat Ibrani mengutip Mazmur 8:5-7. Seperti pemazmur, penulis surat ini melihat bahwa manusia jika dibandingkan dengan ciptaan yang lain terlihat begitu jauh perbedaannya. Tidak semarak, tidak indah, tidak mulia. Justru begitu hina karena dosa, suka melawan dan memberontak, suka melupakan Tuhan atau bahkan tidak mengacuhkannya sama sekali. Namun, Allah telah memilih manusia sebagai makhluk yang sangat dikasihi-Nya. Tidak dimusnahkannya sama sekali ketika telah rusak, Allah justru datang dan memulihkannya kembali. Menjadikannya mulia sama seperti ketika ia diciptakan pertama kali.
Sahabat Alkitab, betapa kayanya rahmat Tuhan atas kita. Dalam kehidupan kita yang bergelimang dosa, tetap Ia menginginkan kita kembali kepada-Nya. Dan saat kita kembali, tidak dihiraukannya lagi segala kejahatan kita. Tidak dibalasnya kepada kita setimpal dengan perbuatan kita. Terlalu ajaib kasih-Nya untuk diselami. Betapa semua itu membuat kita tersanjung, terpesona, dan bersyukur kepada-Nya.
Pakailah hidup kita hari ini sebagai ekspresi dari ketersanjungan dan ucapan syukur kita kepada Allah.
Salam Alkitab Untuk Semua