Masih dalam nasehatnya untuk keluarga Kristen, hanya kali ini tentang hubungan anak-anak dengan orang tua, ayah dan atau ibu. Tentang batas usia seseorang dianggap anak dalam konteks saat itu tidak diketahui pasti, namun jika merujuk pada kebudayaan Yahudi yang dipegang oleh Paulus maka kemungkinan anak yang dimaksud adalah mereka yang berusia di bawah 13 tahun untuk anak laki-laki dan 12 tahun untuk anak perempuan. Namun esensi dari nasihat ini adalah anak harus menghormati orang tuanya, yang dalam Terjemahan Baru menggunakan kata perintah "taatilah". Sebaliknya, orang tua juga (penekanan pada ayah sebagai yang paling bertanggung jawab dalam pendidikan anak pasa masa itu) haruslah mendidik anak-anaknya dengan penuh kasih, sesuai dengan tata tertib dan pengajaran Tuhan. Bukan dengan kekerasan yang justru dapat membangkitkan amarah mereka. Dengan begitu, keluarga Kristen di Efesus benar-benar dapat menampilkan karakter Kristus dalam kehidupan keluarga mereka.
Sahabat Alkitab, ketika Allah membentuk keluarga sebagai lembaga yang pertama-tama ada di muka bumi ini, yaitu keluarga Adam dan Hawa, Allah menghendaki agar di dalam dan melalui keluarga itulah sifat dan karakter Allah dinyatakan. Itu jugalah yang menjadi tujuan dari terbentuknya keluarga-keluarga Kristen, yaitu sebagai media untuk mengekspresikan Kristus kepada dunia. Maksudnya adalah melalui keluarga Kristen, orang-orang akan tahu apa itu kasih Allah, kekudusan Allah, hukum-hukum Allah, kemurahan Allah, ketegasan Allah, kebaikan dan kelemahlembutan Allah, serta berkat dan anugerah Allah. Ketika sifat dan karakter Allah yang demikian terwujud dalam keluarga Kristen, maka orang-orang yang belum mengenal Allah akan dimenangkan melalui keluarga-keluarga Kristen. Di dalam keluarga Kristen itulah kita memiliki kemerdekaan yang penuh dan sejati untuk mempraktekkan nilai-nilai yang telah Allah berikan kepada orang-orang percaya.
Memang tidak pernah kita temukan keluarga yang sempurna, namun ketika kita dengan sengaja berusaha untuk menjadi ekspresi Kristus dalam keluarga kita, maka Allah yang akan menyempurnakannya untuk kemuliaan nama-Nya di tengah dunia.
Salam Alkitab Untuk Semua