Pada bagian ini Paulus menyampaikan apa yang menjadi dasar dari iman Kristen kepada jemaat di Roma yaitu rahmat Allah. Rahmat Allah yang diberikan secara cuma-cuma kepada manusia untuk memperbaiki hubungan manusia dengan Allah. Rahmat itu bermula dari inisiatif Allah yang bertindak untuk melakukan pendamaian. Caranya adalah melalui Yesus Kristus. Dialah yang dikurbankan oleh Allah untuk menunjukkan keadilan-Nya atas dosa manusia. Melalui kematian Kristus manusia dibenarkan dan dibebaskan dari tuntutan hukum Allah dan dari perbudakan dosa. Karena itu, setiap orang yang percaya kepada Yesus didamaikan kembali dengan Allah. Ini adalah kasih Allah.
Sahabat Alkitab, karena kasih dan keadilan-Nya Allah berinisiatif dan bertindak. Allah tidak berpangku tangan melihat manusia terus terikat oleh dosa yang pada akhirnya membawa manusia kepada kebinasaan kekal. Allah mengulurkan tangan-Nya melalui Yesus Kristus untuk membebaskan manusia. Allah telah memberi contoh kepada kita bagaimana kasih itu. Kasih tidak membiarkan orang yang kita kasihi terus berada dalam kesalahannya. Kasih itu harus bertindak dan menjangkau. Kasih itu membebaskan mereka yang terikat. Kasih tidak menjadi penonton melihat orang yang dikasihi berjalan menuju maut. Orang yang mengasihi bahkan akan berkorban untuk menunjukkan kasihnya.
Selamat Beribadah. Jika kita sungguh-sungguh mengasihi orang yang kita kasihi, maka tunjukkanlah dengan melakukan dan memberikan yang terbaik baginya.
Salam Alkitab Untuk Semua