Pada ayat 6, Paulus mengatakan bahwa tabiat yang lama sudah dimatikan bersama-sama Kristus, kemudian pada ayat 12 ini Paulus mengingatkan agar jangan lagi membiarkan dosa menguasai hidup jemaat, juga jangan lagi menyerahkan tubuh untuk dikuasai oleh dosa. Kematian Kristus memang telah mematikan tabiat dosa di dalam diri orang-orang yang percaya kepada-Nya, tetapi secara aktif dan aktual jemaat harus juga berusaha untuk mematikan dosa itu atas diri mereka melalui perjuangan yang tidak henti-hentinya setiap waktu.
Sahabat Alkitab, dosa yang terus berusaha dan menggoda untuk masuk dan menguasai hidup kita dapat kita kalahkan dengan berkata, "cukup sudah aku dengan segala kejahatan." Berkat "cukup" berarti kita tidak mau lagi hidup dalam dosa, tidak mau melakukannya lagi, dan tidak mau diikat oleh dosa lagi. Itu dapat kita lakukan jika kita benar-benar menyadari betapa dosa itu merusak kehidupan kita, hubungan kita dengan sesama, dan terlebih lagi hubungan kita dengan Tuhan. Allah telah memberikan kita kuasa untuk mengalahkan dosa dalam diri kita sendiri, karena itu kita mampu dan pasti dapat mematikannya. Berkata "cukup" akan menghentikan segala keinginan kita untuk melakukan dosa lagi. Itu adalah kemenangan kita.
Cukup dan sudah selesai! Jangan lagi beri kesempatan buat dosa untuk masuk dalam hidup kita.
Salam Alkitab Untuk Semua