Tindakan pertama yang diambil oleh Nuh ketika ia telah keluar dari bahtera sungguh menunjukkan bahwa ia adalah seorang yang mencari Allah dan hidup dalam kesalehan. Yang pertama-tama ia lakukan adalah mendirikan mazbah untuk mempersembahkan kurban kepada Allah. Ia mengingat akan kemurahan Allah baginya dan bagi kelangsungan hidup manusia, karena itu ia menyembah Allah. Tindakannya ini berakibat kemurahan Allah yang semakin besar bagi manusia. Tuhan berjanji tidak akan menghukum manusia sekalipun Allah tahu bahwa manusia tetap akan sama jahatnya bahkan bertambah jahat. Allah juga memberkati bumi ini, sehingga akan selalu ada musim menuai agar selalu ada persediaan makanan bagi manusia. Itulah berkat kemurahan Allah akibat dari perbuatan benar satu orang.
Sahabat Alkitab, betapa baiknya Allah kita, betapa murah hati dan penuh belas kasihan. Kiranya ingatan-ingatan akan kebaikan dan kemurahan Allah selalu melekat dalam ingatan kita. Setiap hari ia berbuat baik, karena itu hanya hati yang benar-benar jahat yang dapat melupakan anugerah-Nya. Mengingat bukan berarti hanya sekedar memikirkan dalam pikiran, melainkan melakukan tindakan penyembahan yang nyata seperti yang ditunjukkan oleh Nuh. Bukan sekedar memberi persembahan dari harta yang kita punyai, sebab kurban persembahan Nuh mewakili dari totalitas hidup penyembahannya kepada Allah. Mengingat kebaikan Allah akan mendorong kita untuk selalu mau menyenangkan-Nya.
Masakan kita membalas "air susu" yang Allah berikan dengan dengan "air tuba"? Nikmat Tuhan apalagikah yang mau kita dustakan?
Salam Alkitab Untuk Semua