Menjadi Kawan Sekerja-Nya

Renungan Harian | 25 Februari 2020

Menjadi Kawan Sekerja-Nya

Setelah gagal menindas dan membinasakan orang Ibrani dengan kerja rodi, Firaun kembali memutar otak untuk melanjutkan niat jahatnya. Sambil tetap memaksa setiap laki-laki dewasa kerja rodi, Firaun secara diam-diam memanggil Sifra dan Pua, dukun beranak ternama di Mesir. Dan memerintahkan mereka supaya membunuh setiap bayi laki-laki orang Ibrani yang lahir dan membiarkan bayi perempuan tetap hidup. Firaun berpikir dengan mematikan bayi-bayi yang laki-laki, maka memutuskan garis keturunan orang Israel. Namun yang menarik kedua dukun beranak itu tidak melakukan perintah raja. Mereka tahu konsekuensinya jika sampai menolak perintah raja. Mereka tidak takut, bahwa dalam laporannya kepada Firaun menyebut, bahwa perempuan orang Ibrani itu sangat kuat sehingga sebelum bidan itu datang mereka sudah melahirkan. Dan keturunan Israel pun semakin bertambah banyak dan kuat. Melihat hal itu Firaun semakin gusar dan kembali mencari cara untuk menindas orang Ibrani. Kemudian dia perintahkan seluruh rakyatnya untuk membuang ke sungai Nil semua bayi laki-laki orang Ibrani yang baru lahir.

 

Sahabat Alkitab, Sifra dan Pua itu berani mengambil konsekuensi untuk melakukan sesuatu yang benar. Mereka lebih takut hukum Tuhan daripada tunduk dengan perintah raja. Menghilangkan nyawa bayi laki-laki itu hak Tuhan, bukanlah haknya. Sifra dan Pua tidak mau pekerjaannya disalahgunakan dan menjadi pembunuh para bayi. Karena keduanya bertindak benar maka Allah memberkati mereka dengan memberikannya keturunan. Mereka menghormati kedaulatan Tuhan sebagai pencipta dan pemelihara seluruh ciptaan-Nya. 

 

Allah berkenan memakai siapa saja untuk memelihara umat-Nya. Allah sanggup memakai siapa pun dan segala sesuatu untuk menggenapi rencana-Nya. Kali ini Allah memakai Sifra dan Pua, perempuan yang dianggap lemah menjadi juru selamat buat Israel. Melalui bacaan ini kita diajak untuk melihat rencana Allah yang begitu dahsyat dan sangat mengagumkan, dari jaman ke jaman umat Tuhan selalu mengalami penindasan, mengalami penganiayaan kesulitan namun tangan Tuhan tetap memimpin umat-Nya, Tuhan selalu punya banyak cara untuk menggagalkan rencana jahat termasuk melalui perempuan yang lemah. Mari kita belajar dari Sifra dan Pua, perempuan yang dipandang lemah. Namun tangan Tuhan mengubahnya menjadi kawan sekerja-Nya untuk karya keselamatan. Siapkah kita membuka diri untuk dipakai Tuhan dalam melanjutkan karya keselamatan-Nya di dunia?.

Salam Alkitab Untuk Semua.

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia