Jangan sampai kebencian menguasai diri kita.

Renungan Harian | 6 Maret 2020

Jangan sampai kebencian menguasai diri kita.

Ketika Haman diangkat menjadi Perdana Menteri Kerajaan Persia, Raja Ahasyweros memerintahkan semua pegawainya untuk menghormati Haman dengan bersujud di hadapannya. Semua menuruti perintah itu, kecuali Mordekhai yang tidak menaati perintah raja meskipun pegawai-pegawai di istana terus mendesaknya. Katanya, "Aku orang Yahudi; aku tidak dapat sujud kepada manusia." Sikap Mordekhai sampai juga ke telinga Haman, sehingga geramlah hatinya. Ia merasa tidak dihargai oleh Mordekhai, rasa benci telah menggelapkan hatinya dan berakibat semua orang Yahudi harus menanggung kebenciannya. Sebagai orang kepercayaan Raja Ahasyweros, Haman memanfaatkan kedekatannya tersebut untuk membinasakan bangsa Yahudi. Ia memprovokasi raja untuk segera menerbitkan titahnya dengan cara memberikan memutarbalikkan kebenaran adat istiadat bangsa Yahudi yang berbeda dengan kelompok-kelompok lain di kerajaan Persia. Rencana jahat Haman dikabulkan raja, sehingga membuat gempar kota Susan pada saat itu.

Sahabat Alkitab, menurut Sigmund Freud benci atau perasaan sangat tidak suka akan menghasilkan hal-hal negatif bagi dirinya dan bisa memicu tindakan destruktif.  Semakin kita menyimpan kebencian, semakin gelaplah hati kita, sehingga tidak dapat lagi berpikir jernih. Kejahatan timbul ketika seseorang tidak mampu mengontrol amarahnya yang dibiarkan mengendap dalam hatinya. Seberapa banyak dari kita, yang ketika marah tidak dapat berpikir secara jernih, sehingga melakukan perbuatan-perbuatan di luar kendali? Yang terjadi kemudian adalah penyesalan yang selalu datang terlambat. Inilah yang terjadi pada Haman, karena egonya yang selalu ingin dihormati ia sangat membenci Mordekhai. Ketika seseorang merasa tidak dihargai atau ingin selalu dihormati, tindakan apa pun bisa saja dilakukan, seperti membunuh. 

Kejahatan dapat timbul dari rasa tidak suka terhadap orang lain, selalu ingin dihormati dan dihargai. Berhati-hatilah dengan semua itu. Kita harus bisa mengendalikan hati, pikiran, serta tindakan kita. Jangan sampai kegelapan hati menguasai diri kita.

Salam Alkitab Untuk Semua

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia