Unjuk rasa adalah sebuah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan orang di hadapan umum untuk menekan kebijakan yang dilaksanakan sepihak oleh penguasa. Dahulu kerajaan dan kasultanan di Jawa memberi ruang bagi rakyatnya untuk unjuk rasa menyatakan pendapatnya, di alun-alun tempat rakyat tapa pepe (duduk menjemur dirinya) memprotes kebijakan raja.
Unjuk rasa juga dilakukan Mordekhai sebagai bentuk protes atas kebijakan raja yang ingin membinasakan orang Yahudi di seluruh Persia. Dia memakai kain kabung dan abu serta meratap dengan keras di alun-alun pusat kota Susan supaya mendapatkan tanggapan dari raja. Protes yang dilakukan Mordekhai tidak dilihat sebagai tekanan politik karena posisi raja dianggap sebagai pengemban keadilan. Mordekhai taat pada aturan yang ada.
Sahabat Alkitab, unjuk rasa Mordekhai juga diikuti bangsa Yahudi di seluruh negeri yang akhirnya sampai juga ke telinga Ester. Lewat Hatah dutanya, akhirnya Ester mengetahui duduk perkara mengapa Mordekhai dan bangsa Israel meratap dan berkabung. Dia ingin Ester menyampaikan pembelaan bangsanya di depan raja. Mordekhai ingin raja mendengar suaranya dan supaya keadilan benar-benar ditegakkan. Pada titik ini, Mordekhai berhasil menyampaikan pesannya ke kalangan istana.
Setia dalam menyuarakan kebenaran dan keadilan adalah tugas kita sebagai orang Percaya dalam menghadirkan Kerajaan Allah di tengah-tengah dunia. Kita tidak boleh diam jika ada ketidakadilan ada di sekitar kita. Selama hidupnya Yesus senantiasa menyuarakan kebenaran dan mengkoreksi hal yang salah. Kita juga dituntut untuk bersikap dan bertingkah laku sama seperti Yesus. Unjuk rasa dan berdoa saja tidak cukup, yang terpenting kita harus melakukan tindakan nyata.
Salam Alkitab Untuk Semua.