Sebarkan Kasih Karunia TUHAN

Renungan Harian | 13 Oktober 2022

Sebarkan Kasih Karunia TUHAN

Nampaknya, hampir semua manusia pernah menguap. Hal ini biasanya muncul sebagai indikator tubuh yang lelah atau mengantuk, meski ada juga alasan lain yang berhubungan dengan kondisi kesehatan tubuh yang lebih serius. Namun, apakah anda menyadari bahwa mengupa juga dapat menular? Maksudnya, ketika di sebuah kerumunan manusia ada individu yang menguap, besar kemungkinan ada orang lain di sekitarnya yang juga ikut menguap. Menurut penelitian, hal ini disebut sebagai ‘social mirroring’ atau sebuah fenomena  perilaku meniru terhadap tindakan orang lain. Perilaku meniru ini juga dapat muncul dalam bentuk-bentuk tindakan lainnya. Berdasarkan fenomena ini kita pun dapat menyimpulkan bahwa terdapat banyak hal di dalam hidup bersosial atau berkomunitas yang dapat memengaruhi individu lainnya. Persoalannya adalah apakah perilaku yang ‘ditularkan’ itu bersifat baik atau buruk?

Di dalam perikop ini kita pun melihat pandangan teologis sekaligus pernyataan iman dari Paulus mengenai kehadiran orang percaya yang mempersaksikan kasih karunia TUHAN bagi orang banyak. Hal ini tergambar dengan sangat jelas dalam ayat 15 ketika ia menuliskan, “Sebab semuanya itu terjadi oleh karena kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar berhubung dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur bagi kemuliaan Allah.” Paulus menuliskan hal tersebut sebagai bentuk kesaksian kepada jemaat di Korintus bahwa ia bersedia menanggung ketidaknyamanan dan kesulitan lahiriah demi kemuliaan kekal yang jauh lebih besar (bdk. Ayat 17).

Jemaat di Korintus, sebagai penerima surat ini, tentu memahami dengan jelas bahwa Paulus telah mengalami banyak ketidaknyamanan dan kesulitan, bahkan penderitaan, baik fisik maupun psikis, dalam melayani umat TUHAN secara khusus mereka. Namun, Paulus tetap bersedia menanggung itu semua sebagai bentuk kesetiaan dan kesediaan untuk memberikan diri sebagai manusia yang diselamatkan Kristus. Paulus percaya bahwa segala kesaksian atas karunia TUHAN yang ia beritakan akan memberikan sukacita dan melimpahkan kemuliaan TUHAN di tengah dunia. Inilah contoh teladan sikap beriman yang juga Paulus ajarkan kepada jemaat di Korintus bahwa kehadiran setiap umat percaya hendaknya memberikan dampak yang menyebarluaskan kemuliaan TUHAN kepada lingkungan dimana mereka berada.

Sahabat Alkitab, setiap kita memiliki daya dan peluang untuk menghasilkan fenomena ‘social mirroring’ yang menghadirkan kemuliaan TUHAN, yakni ketika karunia TUHAN yang tak terbatas itu dapat dirasakan oleh banyak orang. Pertanyaannya adalah apakah kita bersedia memberikan diri sebagai saksi-saksi yang memberitakan karunia tersebut? Kiranya dengan segenap hati dan pikiran kita dapat menggumulinya dan menjawab ‘Ya, TUHAN! Saya bersedia.

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia