Allah Israel adalah yang Maha Pengasih dan Maha Pengampun, buktinya meskipun berulangkali Firaun bersikeras menolak-Nya, bahkan membohongi-Nya, namun Allah terus memberikan kesempatan dan pengampunan. Bahkan untuk menjatuhkan tulah keempat, Allah bisa saja langsung menulahi Mesir dan Firaun, tapi Allah justru memberitahukan lebih dahulu rencana-Nya. Allah memberikan kesempatan Firaun untuk berpikir. Namun seperti yang sudah-sudah, Firaun masih mengeraskan hatinya, ia lebih biarkan bangsanya kena tulah, daripada mengorbankan egoismenya. Namun tulah keempat berbeda dengan tulah-tulah sebelumnya. Di mana untuk pertama kalinya bahwa tanah Gosyen dikecualikan dari tulah ini. Allah membuat pembedaan yang jelas antara umat-Nya dan bangsa Mesir. Ketika orang-orang di Mesir menderita karena lalat pikat itu, umat Allah terbebas sama sekali dari tulah ini.
Sahabat Alkitab, pada tulah keempat ini Allah ingin menunjukkan, bahwa meskipun tulah dinyatakan di Mesir, namun umat Allah di Gosyen tetap dilindungi. Hal ini perlu dinyatakan kepada Firaun bahwa Allah Israel ada di tanah Gosyen untuk membela umat-Nya dengan melindungi mereka dari tulah yang akan dijatuhkan. Pada tiga tulah sebelumnya, umat Allah di tanah Gosyen ikut mengalaminya. Melihat fakta tersebut, sudah seharusnya Firaun sadar akan kekuasaan Allah Israel. Namun apa dikata, Firaun justru mengingkari janjinya untuk mengizinkan bangsa Israel beribadah di luar Mesir.
Dunia tempat dimana kita bermukim memang sudah rusak dan cemar oleh dosa. Tantangan bagi orang percaya menjadi lebih berat, mereka harus mampu menunjukkan keberadaannya sebagai garam dan terang dunia. Artinya, kehidupan dan perilaku orang Percaya harus berbeda dengan orang kebanyakkan pada umumnya. Apalagi saat ini kita semua hidup dengan ketidakpastian. Sebagai anak-anak Tuhan, kita boleh meyakini bahwa saat ini meskipun cobaan sedang berlangsung, namun kita harus yakin kalau Tuhan tetap akan memelihara kita. Mari menjalani hidup dengan penuh percaya kepada Tuhan, tanpa ragu akan pemeliharanNya. Lakukan apa yang menjadi bagian kita, selanjutnya serahkan semuanya kepada Tuhan.
Salam Alkitab Untuk Semua.